MAKNA FEMINISME INTERSEKSIONAL (STUDI KASUS AKTIVIS FEMINIS SOLIDARITAS PEREMPUAN ANGING MAMMIRI) = THE MEANING OF INTERSECTIONAL FEMINISM (CASE STUDY OF WOMEN ACTIVIST WOMEN’S SOLIDARITY OF HUMAN RIGHTS ANGING MAMMIRI)

Interseksionalisme merupaan sebuah konsep feminisme yang populer di kalangan aktivis feminis kulit hitam yang dipopulerkan oleh Kimberle Crenshaw. Dalam penyebarannya, terdapat konteks aktivis tentang penindasan perempuan yang berakar dari banyaknya identitas dan faktor pendukung penindasan perempuan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui makna interseksional dan penerapannya di kalangan aktivis Solidaritas Perempuan Anging Mammiri. Subjek penelitian ini berjumlah lima (5) aktivis yang terdiri atas pengurus dan anggota Solidaritas Perempuan Anging Mammiri. Penentuan subyek penelitian menggunakan metode purpossive sampling.
Penelitian ini menggunakan rancangan kualitatif deskriptif yang mampu memberikan gambaran umum tentang makna dan implementasi feminisme interseksional di alangan aktivis SP Anging Mamiri dan dasar penelitian yang dilakukan adalah studi kasus. Dengan menggunakan analisa interkasionisme simbolik, penelitian ini menjelaskan bagaimana proses pemaknaan melalui interaksi dan pendidikan subyek memengaruhi implementasi konsep feminisme interseksional.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa pemaknaan anggota dan pengurus di SP Anging Mammiri memiliki keragaman. Pemaknaan tersebut diengaruhi oleh pengalaman dan pendidikan dan interaksi antara anggota dan pengurus dengan perempuan yang mengalami penindasan. Sementara implementasi dari feminisme interseksional dapat dilihat dari repetisi penggunaan konsep feminisme interseksional dalam aktivisme yang telah dilakukan oleh Solidaritas Perempuan Anging Mammiri. Makna yang diperoleh dalam aktivisme di Solidaritas Perempuan, bergantung dari repetisi penggunaan konsep feminisme interseksional daalam aktivismenya

Kunci: Feminisme Interseksional, Aktivisme, Interaksionisme Simbolik, SP Anging Mammiri