PEMANFAATAN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) dan JONGA-JONGA (Chromolaena odorata) SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR PADA RUMPUT TAIWAN (Pennisetum purpureum cv.Taiwan)


Harbi, Husni (2020) PEMANFAATAN ECENG GONDOK (Eichhornia crassipes) dan JONGA-JONGA (Chromolaena odorata) SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR PADA RUMPUT TAIWAN (Pennisetum purpureum cv.Taiwan). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
I012181007_tesis cover1.png

Download (155kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
I012181007_tesis 1-2.pdf

Download (562kB)
[thumbnail of Daftar pustaka] Text (Daftar pustaka)
I012181007_tesis dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
I012181007_tesis.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian bertujuan untuk menguji kualitas pupuk organik cair berbahan baku eceng gondok dan jonga-jonga dan menguji pupuk organik cair tersebut terhadap pertumbuhan dan kualitas rumput Taiwan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2019 sampai Januari 2020. Penelitian ini terdiri dari 2 tahap, yakni tahap pertama pembuatan pupuk organik cair berbahan baku eceng gondok dan jonga jonga. Tahap ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan 4 ulangan yang terdiri dari R1= eceng gondok 100% + ragi tape 5% disimpan selama 14 hari; R2= eceng gondok 70% + jonga-jonga 30% + ragi tape 5 % disimpan selama 14 hari; R3= eceng gondok 50% + jonga-jonga 50 % + ragi tape 5% disimpan selama 14 hari; R4= eceng gondok 30 % + jonga-jonga 70 % + ragi tape 5 % disimpan selama 14 hari. Tahap kedua, yaitu tahap pengujian pupuk organik cair terhadap rumput taiwan. Tahap ini, penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) 4 perlakuan dan 5 kali ulangan. perlakuan meliputi T0 = Rumput Taiwan tanpa diberi pupuk organik cair (kontrol); T1= Rumput Taiwan + pupuk organik cair 20 liter/ha =300 ml/petak; T2 = Rumput Taiwan + pupuk organik cair 30 liter/ha = 450 ml/ petak; T3 = Rumput Taiwan + pupuk organik cair 40 liter/ha = 600 ml/petak. Parameter yang diamati adalah pertumbuhan dan kualitas rumput Taiwan yang meliputi tinggi tanaman, jumlah anakan, luas daun, jumlah daun, kandungan klorofil daun, kandungan protein kasar, dan berat kering. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa perlakuan pupuk organik cair berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah daun, luas daun, bahan kering, klorofil daun, dan protein kasar. Uji Duncan menunjukkan bahwa tinggi tanaman, jumlah anakan, jumlah daun, bahan kering, klorofil daun dan protein kasar yang mendapat perlakuan pupuk organik cair (R2, R3, dan R4) berbeda nyata (P<0,05) dengan perlakuan tanpa pemupukan (R1). Berdasarkan penilitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa pupuk eceng gondok 50% dan jonga-jonga 50 % merupakan pupuk yang terbaik. Pemberian dosis pupuk organik cair 450 ml/petak memberikan respon yang baik terhadap pertumbuhan dan kualitas rumput Taiwan.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: S Agriculture > SF Animal culture
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 01 Mar 2021 06:39
Last Modified: 01 Mar 2021 06:39
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/2828

Actions (login required)

View Item
View Item