Prevalens Penyakit Paru Obstruktif Kronik Eksaserbasi dengang Komorbid Hipertensi Pulmoner: Tinjauan Sistematik dan Meta Analisis


Oktaviani, Yani (2023) Prevalens Penyakit Paru Obstruktif Kronik Eksaserbasi dengang Komorbid Hipertensi Pulmoner: Tinjauan Sistematik dan Meta Analisis. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of C185181003_tesis_18-01-2023 1-2.pdf] Text
C185181003_tesis_18-01-2023 1-2.pdf

Download (5MB)
[thumbnail of C185181003_tesis_18-01-2023 cover1.png]
Preview
Image
C185181003_tesis_18-01-2023 cover1.png

Download (186kB) | Preview
[thumbnail of C185181003_tesis_18-01-2023 dp.pdf] Text
C185181003_tesis_18-01-2023 dp.pdf

Download (327kB)
[thumbnail of C185181003_tesis_18-01-2023.pdf] Text
C185181003_tesis_18-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (6MB)

Abstract (Abstrak)

YANI OKTAVIANI. Prevalens Penyakit Paru Obstruktif Kronik Eksaserbasi dengan Komorbid Hipertensi Pulmoner : Tinjauan Sistematik dan Meta-Analisis (Dibimbing oleh Dr. dr. Muh Ilyas, Sp.PD, K-P, Sp.P (K), Prof. Dr. Faisal Yunus, Ph.D, Sp.P (K) dan dr. Nirwana Fitriani Walenna, Ph.D).

Latar belakang penelitian: Jantung dan paru merupakan dua organ yang saling berhubungan, Jika terdapat keadaan patologis pada salah satunya maka dapat mengganggu fungsi lainnya. Salah satu penyakit paru yang paling sering dijumpai adalah Penyakit Paru Obstruktif Kronik (PPOK). Kelainan kardiovaskular merupakan morbiditas dan mortalitas pada PPOK. Hipertensi pulmoner merupakan komorbid pada PPOK yang berhubungan dengan kejadian infeksi saluran napas dan merupakan faktor risiko terjadinya eksaserbasi pada PPOK.

Metode dan hasil penelitian: Penelitian ini dilakukan dengan cara pencarian literatur di database Pubmed dan Google scholar, setelah dilakukan eksklusi sesuai eligibilitas didapatkan enam studi yang dilakukan meta analisis. Pooled prevalens PPOK eksaserbasi dengan komorbid hipertensi pulmoner adalah 40,7% (95%Cl:29,7%-52,3%), I2=99,93%, Q=7573,154, p=<0,001. Dua studi berbasis di Asia, dua studi di Eropa, dua studi di Amerika. Prevalens PPOK eksaserbasi dengan komorbid hipertensi pulmoner berdasarkan analisis subgroup World Health Organization (WHO) didapatkan pada region Asia 66,7%(95%Cl:0,0%-100%), region Eropa 65,1%(95%Cl:0,0%-100%), region Amerika Utara 10,4%(95%Cl:10,8%-11,0%), dan region Amerika Selatan 3,6%(95%Cl:4,0%-4,4%) dengan heterogenitas statistik sangat bermakna (I2=99,93%, Q=7573,154, p=0,001). Usia pasien PPOK yang mengalami eksaserbasi dengan komorbid hipertensi pulmoner diatas 60 tahun (62-72, 75±2), berdasarkan studi penelitian didapatkan jenis kelamin bervariasi antara laki- laki dan perempuan (n=2121 (97,5%) vs n=55 (2,55)), (n=26591 (38,86%) vs n=41838 (61,14%)), (n=116 (64,1%) vs n=65 (35,9%)), dan (n=8 (50%) vs n=8 (50%)). Berdasarkan Global Initiative Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD) lebih banyak didapatkan pada GOLD 3 dan 4. Kejadian gagal jantung kanan yang didapatkan pada studi adalah n=6 (37,5%).

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > RB Pathology
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS - Pulmonologi
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 09 Nov 2023 05:15
Last Modified: 09 Nov 2023 05:15
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28252

Actions (login required)

View Item
View Item