EKSISTENSI PESANTREN DI ERA GLOBALISASI (Studi Kasus Pada Pondok Pesantren Multidimensi Al Fakhriyah di Makassar) = MANAGEMENT OF ISLAMIC EDUCATIONAL INSTITUTIONS IN THE ERA OF GLOBALIZATION (Case Study at Al Fakhriyah Multidimensional Islamic Boarding School)

ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh besarnya pengaruh pesantren di era globalisasi jika dibandingkan dengan lembaga pendidikan Islam lain seperti Surau dan Dayah. Lembaga pendidikan Islam tertua di Indonesia kreasi ulama Nusantara ini bahkan mampu bersaing dengan lembaga pendidikan modern lainnya. Salah satu pesantren yang memiliki kemampuan tersebut dan berkembang dengan baik ialah Pondok Pesantren Multidimensi Al Fakhriyah Makassar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi dan pengelolaan pesantren di era globalisasi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan mereduksi data, menyajikan data dan menarik kesimpulan. Informan penelitian terdiri dari pihak pengelola pesantren, santri, dan masyarakat di sekitar pesantren. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa fungsi pesantren di era globalisasi terdiri dari fungsi manifest atau fungsi yang diharapkan dan fungsi laten atau fungsi yang tidak diharapkan. Beberapa fungsi manifestnya antaran lain, bidang pendidikan untuk mencerdaskan anak dan melatih hidup mandiri; bidang sosial untuk membentuk aktor perekat persaudaraan dan penyedia tenaga kerja; bidang religi untuk membentuk karakter islami. Sedangkan beberapa fungsi latennya antara lain, bidang pendidikan dapat mengurangi fungsi pendidikan orangtua; bidang sosial dapat mengalienasikan anak dari masyarakat; bidang religi dapat menciptakan ekstrimisme. Sedangkan pengelolaan pesantren dilakukan melalui cara beradaptasi (Adaptation) dengan melakukan inovasi, mencapai tujuan (Goal Attainment) dengan kekuatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, mengintegrasikan (Integration) diri dengan satu kelembagaan dan melakukan pemeliharaan pola (Latency) dengan aturan sistem pendidikan.

Kata kunci : Eksistensi, Pesantren, Globalisasi