KONTESTASI ANTARA PENGETAHUAN TRADISIONAL DAN MODERN DALAM AKTIVITAS PERTANIAN SAWAH IRIGASI DI KELURAHAN JENNAE KECAMATAN LILIRIAJA KABUPATEN SOPPENG = CONTESTATION BETWEEN TRADITIONAL AND MODERN KNOWLADGE IN IRRIGATED RICE FARMING ACTIVITIES IN JENNAE VILLAGE, LILIRIAJA DISTRICT, SOPPENG REGENCY


Mubaraq, Luthfi Fadhel (2023) KONTESTASI ANTARA PENGETAHUAN TRADISIONAL DAN MODERN DALAM AKTIVITAS PERTANIAN SAWAH IRIGASI DI KELURAHAN JENNAE KECAMATAN LILIRIAJA KABUPATEN SOPPENG = CONTESTATION BETWEEN TRADITIONAL AND MODERN KNOWLADGE IN IRRIGATED RICE FARMING ACTIVITIES IN JENNAE VILLAGE, LILIRIAJA DISTRICT, SOPPENG REGENCY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E031191065_skripsi_12-05-2023 cover1.jpg

Download (270kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
E031191065_skripsi_12-05-2023 bab 1-3.pdf

Download (598kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E031191065_skripsi_12-05-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E031191065_skripsi_12-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 8 September 2025.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Luthfi Fadhel Mubaraq, E031190165. Judul Skripsi “Kontestasi antara Pengetahuan Tradisional dan Modern dalam Pelaksanaan Pertanian Sawah Irigasi di Kelurahan Jennae, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng”. Dibimbing oleh Bapak Sultan S.Sos, M.Si dan Suryanto S.Sos, M.Si. Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengetahuan masyarakat dalam aktivitas pertanian sawah irigasi di Kelurahan Jennae, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng serta untuk mengetahui bentuk kontestasi pengetahuan tradisional dan modern dalam aktivitas pertanian sawah irigasi di Kelurahan Jennae, Kecamatan Liliriaja, Kabupaten Soppeng. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori hukum tiga tahap Auguste Comte dan Teori Hegemoni Antonio Gramsci. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitaf tipe dekriptif dengan dasar penelitian survei. Sedangkan teknik penentuan sampel yang digunakan adalah simpel random sampling sehingga diperoleh 73 responden dari jumlah populasi. Hasil penelitian memberikan gambaran bahwa petani dalam melakukan aktivitas pertanian menerapkan dua bentuk pengetahuan yaitu pengetahuan tradisional dan modern. Mayoritas petani di Kelurahan Jennae masih menggunakan pengetahuan tradisional dibandingkan pengetahuan modern mulai dari masa pra tanam hingga masa pasca panen. Dalam proses penentuan hari baik, mayoritas petani Kelurahan Jennae masih menggunakan pengetahuan tradisional yaitu pappijeppu dan simbol hari baik. Begitupun pada tahap merendam benih, jenis bibit yang digunakan, teknik tanam yang digunakan maupun alat pengangkut padi yang digunakan, mayoritas petani masih menggunakan pengetahuan tradisional. Selain itu, dalam aktivitas pertanian petani di Kelurahan Jennae juga masih melakukan ritual – ritual seperti ma’baca – baca, ma’doja bine, merayu padi hamil, mengambil seikat padi dan syukuran pasca panen. Sedangkan dalam proses membajak sawah, jenis pupuk yang digunakan, cara membasmi hama dan dalam memanen padi mayoritas petani telah menggunakan pengetahuan modern. Selain itu, Ada dua bentuk kontestasi yang terjadi pada aktivitas pertanian di Kelurahan Jennae, yaitu koeksistensi dan dominasi. Adapun dalam aktivitas petanian di Kelurahan Jennae dalam semua tahap hanya dua yang berbentuk koeksistensi selebihnya berbentuk dominasi.

Kata Kunci. Kontestasi,Petani, Aktivitas Pertanian, Pengetahuan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Contests, Farmers, Agricultural Activities, Knowledge
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 08 Nov 2023 06:48
Last Modified: 08 Nov 2023 06:48
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28227

Actions (login required)

View Item
View Item