Faqri, Faqri (2023) PENGARUH PEMBERIAN LIDOKAIN 2 MG/KGBB INTRAVENA TERHADAP PERUBAHAN HEMODINAMIK DAN KADAR NOREPINEFRIN PADA PROSEDUR LARINGOSKOPI DAN INTUBASI. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
C135171006_tesis_06-01-2023 1-2.pdf
Download (896kB)
C135171006_tesis_06-01-2023 cover1.png
Download (105kB) | Preview
C135171006_tesis_06-01-2023 dp.pdf
Download (154kB)
C135171006_tesis_06-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
FAQRI, Pengaruh Pemberian Lidokain Intravena Terhadap Perubahan Hemodinamik dan Kadar Norepinefrin Pada Prosedur Laringoskopi dan Intubasi (dibimbing oleh A.M Takdir Musba dan Hisbullah Amin)
Komplikasi utama dari manajemen jalan napas di ruang operasi sangat jarang tetapi dapat mengancam jiwa. Telah dilaporkan bahwa pemberian lidokain intravena dapat secara efektif menekan respons hemodinamik terhadap laringoskopi dan intubasi endotrakeal. untuk mengetahui efek pemberian lidokain intravena terhadap perubahan respons hemodinamik dan kadar norepinefrin pada prosedur laringoskopi dan intubasi. penelitian ini menggunakan desain penelitian uji acak tersamar ganda (Randomized double blind clinical trial). Secara acak, pasien dibagi menjadi 2 kelompok yaitu kelompok A (lidokain intravena) dan kelompok B (plasebo) dengan jumlah sampel masing-masing 20 orang yang memenuhi kriteria inklusi. Dilakukan pengukuran dan pencatatan hemodinamik (Tekanan darah Sistolik, Diastolik dan laju nadi) dan kadar norepinefrin 5 menit sebelum dilakukan intubasi, menit ke-1, dan ke-5 setelah tindakan intubasi. Terdapat perbedaan tekanan darah sistolik (TDS) dan tekanan darah diastolik (TDD) pada kelompok A dan B antar waktu, di mana terjadi penurunan TDS dan TDD pada saat sebelum dilakukan tindakan dibandingkan setelah tindakan (p<0,05). Ditemukan penurunan laju nadi yang tidak signifikan pada kelompok A, di mana hasil sebaliknya ditemukan pada kelompok B (p<0,05). Perbandingan signifikan ditemukan pada perubahan semua indikator hemodinamik antar kelompok (p<0.05). Untuk kadar norepinefrin, tidak ditemukan perubahan signifikan pada kelompok A, sementara pada kelompok B perubahannya signifikan. Perubahan kadar norepinefrin berbeda secara signifikan jika dibandingkan antar kelompok (p=0,007). Pemberian lidokain intravena sebelum prosedur laringoskopi dan intubasi dapat mencegah peningkatan hemodinamik dan peningkatan kadar norepinefrin.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > PPDS Anestesiologi |
Depositing User: | Kamaluddin |
Date Deposited: | 09 Nov 2023 03:42 |
Last Modified: | 09 Nov 2023 03:42 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28226 |