Perbandingan Efektivitas antara Ivabradine 5 mg dengan Bisoprolol 5 mg dalam menjaga Kestabilan Hemodinamik pada Tindakan Laringoskopi Intubasi


Putra, Dany Surya (2023) Perbandingan Efektivitas antara Ivabradine 5 mg dengan Bisoprolol 5 mg dalam menjaga Kestabilan Hemodinamik pada Tindakan Laringoskopi Intubasi. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of C135171005_tesis_06-01-2023 1-2.pdf] Text
C135171005_tesis_06-01-2023 1-2.pdf

Download (947kB)
[thumbnail of C135171005_tesis_06-01-2023 cover1.png]
Preview
Image
C135171005_tesis_06-01-2023 cover1.png

Download (76kB) | Preview
[thumbnail of C135171005_tesis_06-01-2023 dp.pdf] Text
C135171005_tesis_06-01-2023 dp.pdf

Download (138kB)
[thumbnail of C135171005_tesis_06-01-2023.pdf] Text
C135171005_tesis_06-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK

DANY SURYA PUTRA, Perbandingan Efektivitas antara Ivabradine 5 mg dengan Bisoprolol 5 mg dalam menjaga Kestabilan Hemodinamik pada Tindakan Laringoskopi Intubasi (dibimbing oleh Syafri Kamusl Arif dan Syamsu Hilal Salam)

Tindakan laringoskopi intubasi dapat menyebabkan komplikasi berupa peningkatan tekanan darah dan laju jantung dan dapat merugikan pasien dengan faktor penyulit kardiovaskular, peningkatan tekanan intrakranial dan anomali pembuluh darah. Berbagai prosedur dilakukan untuk menstabilkan fluktuasi hemodinamik selama tindakan laringoskopi intubasi, salah satunya dengan pemberian agen beta-bloker (Bisoprolol). Pemberian bisoprolol pada beberapa penelitian dapat menyebabkan efek samping seperti hipotensi dan bradikardi. Salah satu obat yang dianggap dapat menjaga kestabilan hemodinamik pada tindakan laringoskopi intubasi dengan efek minimal adalah dengan pemberian Ivabradine yang bekerja dengan mengatur depolrisasi diastolik. Untuk mengetahui perbandingan efektivitas pemberian Ivabradine 5 mg dan Bisoprolol 5 mg dalam menjaga kestabilan hemodinamik pada tindakan laringoskopi intubasi, Uji klinis acak tersamar ganda dilaksanakan di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar pada pada Juli-Agustus 2022. Sampel adalah seluruh populasi yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data diolah menggunakan SPSS 25. Analisis menggunakan Uji T berpasangan, Mann-Whitney dan Wilcoxon dengan tingkat kepercayaan 95% (p<0.005). Terjadi penurunan tekanan arteri rerata dan penurunan laju jantung setelah selesai induksi (T2-T0) yang lebih besar pada kelompok Bisoprolol (p<0.05). Tekanan arteri rerata dan laju jantung pada T1-T0, T3-T0, T3-T2 tidak ada perubahan yang signifikan secara statistic, Pemberian Ivabradine 5 mg lebih efektif dibandingkan Bisoprolol 5 mg dalam menjaga kestabilan

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Anestesiologi
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 08 Nov 2023 12:06
Last Modified: 08 Nov 2023 12:06
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28225

Actions (login required)

View Item
View Item