Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu yang Telah Mengikuti Program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) Terkait Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care) dengan Status Gizi Anak Balita di Kota Makassar


Rahmaddini Navira Paputungan, Brigitha (2018) Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu yang Telah Mengikuti Program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) Terkait Pemeriksaan Kehamilan (Antenatal Care) dengan Status Gizi Anak Balita di Kota Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of file text] Text (file text)
Skripsi Brigitha R. 2018.pdf

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Latar Belakang : Persoalan gizi pada balita menjadi permasalahan yang sangat serius di Kota Makassar. Data jumlah balita di Sulawesi Selatan sebanyak 831.353 balita yang saat berusia 0-4 tahun dengan jumlah balita yang terkena gizi buruk yaitu 4,9% dan balita yang terkena gizi kurang yaitu 17.9% pada balita berusia 0-59 bulan. Sehingga pengetahuan dan sikap ibu hamil terkait antenatal care sangat penting karena akan dapat membantu mengurangi angka kematian ibu dan bayi serta meningkatkan kualitas gizi balita. Pengetahuan menjadi faktor penting untuk membentuk suatu sikap. Apabila seorang ibu hamil memiliki pengetahuan dan sikap yang baik terkait kunjungan antenatal care sesuai jadwal kemungkinan besar status gizi balita akan meningkat.
Tujuan: Untuk mengkaji hubungan pengetahuan dan sikap ibu yang telah mengikuti program 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) terkait pemeriksaan kehamilan (antenatal care) dengan status gizi anak balita di Kota Makassar.
Metode: Metode observational analitik dengan pendekatan Cross Sectional yang bersifat deskriptif yang menggunakan uji statistik Asym sig Likelihood Ratio dengan jumlah sampel sebesar 34 ibu dan 35 anak.
Hasil: (1)Terdapat hubungan yang signifikan antara sikap ibu dengan jenis kelamin balita (2)Pengetahuan ibu dengan status gizi anak balita normal dan gizi lebih yang berpengetahuan tinggi sebesar 62,5% dan pada gizi buruk dan gizi kurang, ibu yang berpengetahuan tinggi sebesar 37,5% (3) Sikap ibu dengan status gizi anak balita normal dan gizi lebih yang bersikap tinggi sebesar 87,5% dan pada gizi buruk dan gizi kurang, ibu yang bersikap tinggi sebesar 12,5 % (4) frekuensi kunjungan mahasiswa rendah dengan persentasi 97,1% dan frekuensi kunjungan mahasiswa sedang dengan persentasi 2,9%.
Simpulan: (1)Terdapat hubungan yang signifikan dari hasil penelitian yakni ibu yang memiliki anak perempuan cenderung lebih sering melakukan pemeriksaan kehamilan (2) Ibu yang berpengetahuan tinggi dengan status gizi anak balita yang memiliki gizi buruk dan kurang mempunyai persentasi yang rendah. (3) Ibu yang bersikap tinggi dengan status gizi anak balita yang memiliki gizi buruk dan kurang mempunyai
persentasi yang rendah.(4) Ibu yang memiliki pengetahuan dan sikap yang rendah viidapat berkaitan dengan jumlah frekuensi kunjungan mahasiswa yang rendah sehingga berpengaruh terhadap status gizi anak balita

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 08 Nov 2023 11:46
Last Modified: 08 Nov 2023 11:46
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28203

Actions (login required)

View Item
View Item