GAMBARAN HISTOPATOLOGI DAN PROFIL NEOPLASMA OVARIUM TIPE EPITELIAL BERDASARKAN TINGKAT KEGANASAN DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR PERIODE JANUARI 2015-DESEMBER 2017

Latar Belakang: Di Indonesia, tumor ganas ovarium merupakan penyebab kematian ketiga terbesar setelah tumor ganas payudara dan tumor ganas serviks. Neoplasma Ovarium Tipe epitelial mencakup hampir 90% dari seluruh kasus neoplasma
ovarium. Metode Penelitian: Jenis penelitian yaitu observasional dengan pendekatan deskriptif retrospektif. Observasi dilakukan pada status rekam medik pasien
neoplasma ovarium. Penelitian dilakukan pada 253 pasien yang memenuhi kriteria inklusi di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Periode Januari 2015 sampai Desember 2017.
Hasil Penelitian: Terdapat 127 neoplasma ovarium tipe serous, 124 tipe musinosum dan 2 tipe seromusinosum. Dibanding tumor musinosum, gambaran histopatologi tumor serous lebih sering dijumpai bilateral (51.7%). Berdasarkan
tingkat keganasan, terbanyak bersifat malignant (68.8 %) dan metastasis terbanyak yaitu ke omentum. Tidak terdapat hubungan signifikan antara tipe tumor dan tingkat
keganasan (0>0.05). Tumor ovarium tipe epitelial lebih banyak diderita oleh pasien usia perimenopause (31-50 Tahun) dan menopause (>50 Tahun). berdasarkan hasil analisis chi-square, terdapat hubungan bermakna antara tingkat keganasan dan kategori usia pada tumor ovarium (p <0.05) dan dari uji pearson diperoleh nilai korelasi positif dengan kekuatan hubungan lemah (R 0,10-0,29).
Kesimpulan : Kasus neoplasma ovarium tipe serous maupun musinosum dapat terjadi dengan berbagai tingkat keganasan. Semakin tinggi usia, maka semakin berpotensi menjadi
malignant.