PENANGANAN KASUS HERNIA UMBILIKALIS PADA PEDET SAPI PERAH FRIES HOLLAND (FH) DI BBPTU HPT BATURRADEN

Sapi FH merupakan ternak yang sangat penting dalam pemenuhan
kebutuhan pangan di Indonesia khususnya susu. Regenerasi dari induk agar produksi susu tetap dapat berjalan dalam hal ini pedet yang dilahirkan oleh induk menjadi hal yang sangat penting. Pedet sangat rentan terserang suatu penyakit
dimana salah satunya adalah Hernia Umbilikalis. Kejadian dari hernia umbilikalis ini sebenarnya bukan kondisi yang berbahaya, namun akan berkibat fatal jika diikuti dengan rupturnya gastroistestinal akibat terjepit oleh cincin hernia jika penanganan tidak segera dilakukan. Pada kasus ini, pedet sapi FH yang terserang berusia ± 3 bulan dengan gejala klinis yang tampak dimana terbentuk kantong yang menggantung dibagian umbilical abdomen. Setelah dipalpasi, kantong tersebut dapat ditekan kedalam rongga abdomen dengan mudah. Selain itu diketahui bahwa diameter cincin hernia yang terbentuk ± 4 cm sehingga digolongkan kedalam hernia kecil dengan kategori uncomplicated hernia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut maka penulisan dari tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui metode penanganan kasus hernia umbilikalis pada pedet sapi FH di BBPTU HPT BATURRADEN. Metode penanganan hernia umbilikalis yang dilakukan adalah dengan metode hernioraphy tertutup yang
dipilih karena lebih sesuai dengan jenis dan kategori kejadian hernia umbilikalis yang terjadi. Selain itu, metode ini memiliki tingkat kesembuhan yang lebih tinggi
dan lebih mudah untuk dilakukan.