FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT STRESS PADA LANSIA DI PANTI WREDHA BERINGIN LIMBOTO SELAMA MASA PANDEMI DI KABUPATEN GORONTALO


Adam, Lia Safitri (2023) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT STRESS PADA LANSIA DI PANTI WREDHA BERINGIN LIMBOTO SELAMA MASA PANDEMI DI KABUPATEN GORONTALO. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of C051171701_skripsi_23-08-2023 1-2.pdf] Text
C051171701_skripsi_23-08-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of C051171701_skripsi_23-08-2023 cover1.png]
Preview
Image
C051171701_skripsi_23-08-2023 cover1.png

Download (183kB) | Preview
[thumbnail of C051171701_skripsi_23-08-2023 dp.pdf] Text
C051171701_skripsi_23-08-2023 dp.pdf

Download (854kB)
[thumbnail of C051171701_skripsi_23-08-2023.pdf] Text
C051171701_skripsi_23-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 January 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Lia Safitri Adam, C051171701. Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Tingkat Stress Pada Lansia Di Panti Wredha Beringin Limboto Selama Masa Pandemi Di Kabupaten Gorontalo, dibimbing oleh Silvia Malasari dan Hapsah.
Latar belakang: Lansia mengalami kemunduran psikososial selama penuaan, yaitu berupa stress, ansietas dan depresi. Efek penerapan program social distancing pada masa pandemi, status kesehatan yang semakin menurun, dan status ekonomi yang tidak lagi sama merupakan faktor-faktor yang dapat menjadi penyebab stress pada lansia.
Tujuan: Untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan tingkat stress pada lansia di Panti Wredha Beringin Limboto, Kabupaten Gorontalo.
Metode: Penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional ini dilakukan pada bulan Agustus 2021 di Panti Wredha Beringin Limboto, Kabupaten Gorontalo terhadap 104 orang secara purposive sampling dari total populasi 140 orang lansia. Data dianalisis dengan uji statistik yang dilakukan adalah uji korelasi spearman (α = 0,05).
Hasil: Lebih dari setengah responden adalah laki-laki (59,6%), dengan usia 60-84 tahun, berpendidikan SD, SMP, dan SMA, dan paling banyak bekerja sebagai petani (43,2). Lansia paling banyak mengalami stress sedang (93,3%), sementara yang mengalami stress ringan hanya 3,8%, dan stress berat 2,9%. Faktor social distancing berkorelasi cukup kuat secara positif dengan tingkat stress lansia ( r = 0,317; p < 0,05), sedangkan faktor status kesehatan dan status ekonomi tidak berkorelasi secara signifikan dengan tingkat stress (p > 0,05).
Kesimpulan dan saran: Semakin besar skor faktor social distancing maka semakin tinggi pula skor stress lansia. Sehingga diharapkan bahwa perhatian terhadap penguatan lingkungan sosial pada lansia perlu digalakkan dan peningkatan aktivitas pengganti.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Keperawatan
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 08 Nov 2023 08:28
Last Modified: 08 Nov 2023 08:28
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28183

Actions (login required)

View Item
View Item