PROFIL HASIL PEMERIKSAAN PATOLOGI ANATOMI PADA KASUS KEMATIAN YANG DIAUTOPSI DI KOTA MAKASSAR PERIODE JANUARI 2000 - DESEMBER 201


Afifah, Sahrah Nur (2018) PROFIL HASIL PEMERIKSAAN PATOLOGI ANATOMI PADA KASUS KEMATIAN YANG DIAUTOPSI DI KOTA MAKASSAR PERIODE JANUARI 2000 - DESEMBER 201. Skripsi thesis, Universitas Hasahudin.

[thumbnail of file text] Text (file text)
SKRIPSI SAHRAH NUR AFIFAH C11115816 20.19.04.pdf

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

: Di Indonesia tahun 2016, Statistik Kriminal 2017 mengemukakan
jumlah kasus pembunuhan sebesar 1.292 kasus. Pembunuhan merupakan salah satu
kasus kematian tidak wajar dimana sebab kematian tidak diketahui secara pasti
sehingga dibutuhkan autopsi dan pemeriksaan tambahan, salah satunya pemeriksaan
patologi anatomi. Pada autopsi, pemeriksaan patologi anatomi penting dalam
menentukan mekanisme, cara, dan sebab kematian. Namun, di Indonesia, masih
sangat sedikit penelitian yang menggambarkan jumlah kasus autopsi yang dilakukan
pemeriksaan patologi anatomi. Metode Penelitian : Penelitian yang digunakan
adalah jenis penelitian observasional dengan pendekatan deskriptif retrospektif.
Observasi pada Visum et Repertum korban. Penelitian dilakukan pada 47 kasus yang
memenuhi kriteria inklusi di Departemen Forensik Medikolegal Fakultas Kedokteran
Universitas Hasanuddin Periode Januari 2000 - Desember 2017. Hasil Penelitian :
Penelitian ini dilakukan pada sampel sebanyak 47 kasus. Berdasarkan berdasarkan
usia terbanyak adalah kelompok usia 17-25 tahun (31,91%), berdasarkan jenis
kelamin terbanyak adalah laki-laki (59,57%), berdasarkan sebab kematian terbanyak
adalah trauma tumpul (36,17%), berdasarkan mekanisme kematian terbanyak adalah
gagal napas (51,06%), berdasarkan organ terbanyak yang diperiksa adalah paru
kanan (13,73%), berdasarkan hasil pemeriksaan patologi anatomi terbanyak adalah
kongesti pada otak, jantung, paru-paru, hati, limpa dan ginjal. Kesimpulan : Kasus
kematian yang diautopsi dan dilakukan pemeriksaan patologi anatomi paling banyak
pada laki-laki kelompok usia 17-25 tahun dengan sebab kematian trauma tumpul
yang menyebabkan gagal napas, sehingga menyebabkan asfiksia. Kondisi tersebut
dikompensasi oleh tubuh dengan vasodilatasi pembuluh darah perifer sehingga
menyebabkan gambaran patologi anatomi berupa kongesti jaringan

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 06 Nov 2023 01:19
Last Modified: 06 Nov 2023 01:19
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28179

Actions (login required)

View Item
View Item