HUBUNGAN ANTARA DERAJAT RETRAKSI MEDULA SPINALIS TERHADAP FUNGSI MOTORIK PADA HEWAN COBA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan anatara derajat retraksi medulla spinalis dengan fungsi motor pada hewan eksperimental. Sampel penelitian ini terdiri dari tiga kelompok tikus wistar (Rattus norvegicus) jantan, dengan total 27 sampel. Setiap kelompok mengalami retraksi 15%, 25% dan 37,5% masing-masing selama 1 menit, 3 menit dan 5 menit. Setelah itu dilakukan penilaian dengan footprint test dan forced swim test. Data dianalisis dilakukan dengan uji Fisher. Hasil penelitian menunjukkan pada perlakuan retraksi 15%, 25% dan 37,5% dengan durasi 3 menit dan 5 menit semua sampel meninggal. Retraksi 15% diameter medulla spinalis dalam durasi 1 menit tidak menyebabkan gangguan fungsi motorik. Secara statistik tidak terdapat perbedaan bermakna hubungan derajat retraksi medulla spinalis dan fungsi motorik pada uji footprint dan forced swim test (p = 0,102). Kesimpulan dari penelitian ini, retraksi medulla spinalis kurang dari 15% dengan durasi kurang dari 1 menit tidak akan menyebabkan gangguan fungsi motorik dan jika retraksi lebih dari 15% dengan durasi lebih dari 1 menit akan menyebabkan gangguan fungsi motorik dan kematian, namun hubungan ini tidak signifikan secara statistik. Ini merupakan studi preliminer dan membutuhkan penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih besar.