KONFORMITAS DALAM RELASI PRAKTIK KEAGAMAAN NAHDLATUL ULAMA (NU)-MUHAMMADIYAH DI GORONTALO = The Conformity in Religious Practice Relationship Between Nahdlatul Ulama (NU)-Muhammadiyah in Gorontalo


Nusi, Arfan (2022) KONFORMITAS DALAM RELASI PRAKTIK KEAGAMAAN NAHDLATUL ULAMA (NU)-MUHAMMADIYAH DI GORONTALO = The Conformity in Religious Practice Relationship Between Nahdlatul Ulama (NU)-Muhammadiyah in Gorontalo. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E023192007_disertasi_30-12-2022 cover1.png

Download (207kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
E023192007_disertasi_30-12-2022 1-2.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E023192007_disertasi_30-12-2022 dp.pdf

Download (693kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E023192007_disertasi_30-12-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 7 September 2025.

Download (7MB)

Abstract (Abstrak)

ARFAN NUSI. Konformitas dalam Relasi Praktik Keagamaan Nahdlatul Ulama (NU)-Muhammadiyah di Gorontalo (Dibimbing oleh Prof. Nurul Ilmi Idrus, Ph.D, Prof. Dr. Hamka Naping, MA, dan Dr. Lahaji, M.Ag).
Dengan menggunakan pendekatan etnografi, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi: 1) bentuk-bentuk amaliah NU dan Muhammadiyah yang tidak dikonformitas, 2) Praktik-praktik yang bersifat konformitas dalam amaliah NU dan Muhammadiyah Gorontalo, 3) kepentingan dalam praktik keagamaan NU dan Muhammadiyah.
Penelitian dengan pendekatan etnografi ini dilakukan di Gorontalo. Informan yang berpartisipasi dalam penelitian adalah pengurus dan warga NU dan Muhammadiyah, tokoh agama, tokoh adat, tokoh pendidik dan tokoh masyarakat. Data diperoleh melalui metode wawancara mendalam dan observasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengikut NU tetap menjaga komitmen berteologi sesuai dengan jalan dan fungsinya, sedangkan pengikut Muhammadiyah teguh menjaga konsistensi sesuai dengan petunjuk ajaran organisasinya. Itu sebabnya empat amaliah NU (tawasul, dikili, me’eraji dan istighosah) dan tiga amaliah Muhammadiyah (niat shalat tidak membaca ushalli, dzikir dengan suara pelan dan menghilangkan kata Sayyidina) tidak dilakukan kelompok lain selain kelompoknya sendiri. Terdapat jarak yang begitu lebar sampai amaliah tersebut belum diamalkan kelompok lain (NU/Muhammadiyah). Selain fatwa yang menguat, fungsi pengetahuan mengenai ajaran dan doktrin amaliah masing-masing belum tersampaikan dengan baik secara internal maupun eksternal dalam setiap momen pengajian keagamaan, sehingga gaung amaliah itu tidaklah populer. Selain pengikut yang tidak saling mengkonformitas, terdapat warga NU mengkonformitas dua amaliah Muhammadiyah, yaitu; shalat tarawih delapan raka’at dan azan satu kali dalam pelaksanaan shalat jum’at, sedangkan warga Muhammadiyah mengkonformitas lima amaliah NU, yakni; tahlilan, shalat tarawih dua puluh raka’at, doa qunut, niat shalat dan dzikir berjama’ah berjama’ah. Aspek itu menunjukkan tiga pola konformitas. Pertama, cross conformity (lintas konformitas), sama-sama berpengalaman mengerjakan amaliah dua kelompok sekaligus secara totalitas. Kedua, interdependent conformity, posisi minoritas dipengaruhi mayoritas, penyesuaian dilakukan supaya terhindar dari ancaman sosial dari luar kelompoknya walaupun menggerus idealismenya yang kuat. Ketiga, forced conformity, kelompok yang berkuasa menekan kelompok yang tidak berkuasa, penyesuaian didasarkan pada keterpaksaan. Di sisi lain NU dan Muhammadiyah saling mempengaruhi, memanfaatkan dan menguntungkan. Kelenturan dan saling berkonformitas bukan hanya perihal solidaritas sosial dan kemanusiaan tetapi dicampuri oleh kepentingan-kepentingan personal atau kelompok agar keberadaanya terterima dan tidak teralienasi dari berbagai momentum perhelatan politik, ekonomi dan lainnya.

Kata Kunci: Konformitas, amaliah Keagamaan, Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Uncontrolled Keywords: Conformity, Religious practice, Nahdlatul Ulama, and Muhammadiyah
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Antropologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 06 Nov 2023 01:01
Last Modified: 06 Nov 2023 01:01
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28158

Actions (login required)

View Item
View Item