Efektivitas Ekstrak Etanol Buah Tamarillo Katarung (Chipomandra betaceae) terhadap Morfologi dan Histomorfometri Testis Tikus Wistar (Rattus norvegicus) setelah Diinduksi Gentamisin.


Putriawati, Khusnul (2023) Efektivitas Ekstrak Etanol Buah Tamarillo Katarung (Chipomandra betaceae) terhadap Morfologi dan Histomorfometri Testis Tikus Wistar (Rattus norvegicus) setelah Diinduksi Gentamisin. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of C031191032_skripsi_16-05-2023 1-2.pdf] Text
C031191032_skripsi_16-05-2023 1-2.pdf

Download (900kB)
[thumbnail of C031191032_skripsi_16-05-2023 cover1.png]
Preview
Image
C031191032_skripsi_16-05-2023 cover1.png

Download (144kB) | Preview
[thumbnail of C031191032_skripsi_16-05-2023 dp.pdf] Text
C031191032_skripsi_16-05-2023 dp.pdf

Download (745kB)
[thumbnail of C031191032_skripsi_16-05-2023.pdf] Text
C031191032_skripsi_16-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Ekstrak tamarillo katarung diketahui mengandung antioksidan dan flavonoid yang diharapkan mampu melindungi sel dari kerusakan pada testis akibat akumulasi ROS. Senyawa golongan flavonoid yang terdapat pada tamarillo katarung diketahui dapat mencegah stress oksidatif. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas pemberian ekstrak etanol tamarillo katarung terhadap morfologi dan histomorfometri testis tikus wistar setelah diinduksi gentamisin. Dua puluh empat ekor tikus wistar jantan, berumur 2-4 bulan, berat badan 150-250 g digunakan sebagai hewan coba yang dibagi menjadi 4 kelompok (2 kelompok kontrol dan 2 kelompok perlakuan), masing-masing terdiri atas 6 ekor tikus. Kelompok kontrol negatif (K-) hanya diberikan aquades, kelompok kontrol positif (K+) diberikan aquades selama 14 hari dan gentamisin 20 mg/kg BB, kelompok perlakuan (P1 dan P2) diberikan ekstrak etanol buah tamarillo katarung masing-masing sebanyak 200 dan 300 mg/kgBB/hari PO dan pemberian gentamisin 20mg/kg BB. Pengamatan secara makroskopis dilakukan terhadap berat, panjang dan diameter testis. Pengamatan mikroskopik, dilakukan setelah pembuatan preparat histologi dengan melakukan pengukuran diameter tubulus seminiferus dan tebal lapisan epitel tubulus seminiferus. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada berat, panjang, diameter tubulus seminiferus dan tebal epitel tubulus seminiferus (P>0,05). Namun terdapat perbedaan yang signifikan pada diameter testis (P<0,05).

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter Hewan
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 27 Oct 2023 02:14
Last Modified: 27 Oct 2023 02:14
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28155

Actions (login required)

View Item
View Item