Gambaran Radiografi Kesembuhan Tulang Pasca Implantasi Graft dari Bahan Baku Tulang Kuda untuk Penanganan Fraktur Kelinci

Tulang merupakan komponen yang penting bagi tubuh hewan. Namun tidak menutup kemungkinan masalah dan gangguan pada tulang dapat terjadi. Salah satu gangguan pada muskuskletal hewan yaitu fraktur. Fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang baik karena trauma, tekanan maupun kelainan patologis. Upaya yang dapat dilakukan untuk mempercepat proses penyembuhan fraktur adalah dengan pemasangan implantasi tulang atau dikenal dengan bone graft. Sampel dalam penelitian ini menggunakan 8 ekor kelinci yang dibagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok kontrol tanpa perlakuan dan kelompok perlakuan dengan implantasi graft dari bahan baku tulang kuda. Prosedur penelitian terdiri dari dua tahap yaitu tahap pembuatan implantasi tulang kuda dan uji coba pada hewan percobaan. Koleksi sampel leukosit dilakukan pada pre-operasi, minggu ke-2 dan minggu ke-6 pasca operasi, selanjutnya dilakukan pengambilan foto rontgen. Pada minggu ke-2 dan minggu ke-6 pasca operasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan, Penggunaan implantasi graft dari bahan baku tulang kuda dapat digunakan sebagai alternatif penanganan fraktur karena dapat mempercepat proses kesembuhan tulang yang ditandai dengan pembentukan kalus pada tepian fragmen tulang. Kelompok perlakuan yang menggunakan implant tulang kuda menunjukkan kesembuhan tulang yang lebih cepat dibandingkan dengan kelompok kontrol pada setiap minggunya. Pemeriksaan total leukosit pada setiap kelompok tidak memperihatkan kondisi leukositosis pada setiap minggunya, sehingga mengindikasikan bahwa implan dari bahan baku tulang kuda aman untuk digunakan karena tidak mendapat reaksi penolakan oleh individu penerima