Syam, Syahrianti (2022) Upacara Mattompang Arajang dalam Kebudayaan Bugis Bone: Dari Sakral Ke Profan = Mattompang Arajang Ceremony in Buginese Bone Culture From Sacred to Profane. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
E023171005_disertasi_25-10-2022 cover1.png
Download (213kB) | Preview
E023171005_disertasi_25-10-2022 1-2.pdf
Download (2MB)
E023171005_disertasi_25-10-2022 dp.pdf
Download (1MB)
E023171005_disertasi_25-10-2022.pdf
Restricted to Repository staff only until 7 September 2025.
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
SYAHRIANTI SYAM. Upacara Matompang Arajang dalam Kebudayaan Bugis Bone: dari Sakral ke Profan (dibimbing oleh H Mahmud Tang, Nurhayati Rahman, dan Safriadi).
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui (1) prosesi upacara Mattompang Arajang dalam kebudayaan Bugis Bone, 2) bentuk upacara Mattompang Arajang dalam Kebudayaan Bugis Bone, dan 3) faktor-faktor terjadinya pergeseran sakral ke profan pada upacara Mattompang Arajang dalam kebudayaan Bugis Bone. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif- deskriptif dengan pendekatan desain etnografi dan menggunakan struktural- fungsional. Dalam pengumpulan data, peneliti memilih informan penelitian dengan menggunakan teknik purposif dimana informan terdiri atas informan kunci, informan ahli, serta informan biasa. Data yang diperoleh kemudian diolah dan dianalisis dengan menggunakan ATLAS.ti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pertama, prosesi upacara Mattompang Arajang dalam kebudayaan Bugis Bone menunjukkan suatu tahapan-tahapan yang sangat sakral yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dan penutupan. Kedua, bentuk upacara mattompang arajang dalam kebudayaan Bugis Bone dapat ditemukan pada dimensi sakral dan profan. Hal mi dapat ditemukan pada pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan upacara Mattompang Arajang, penggunaan berbagai media, tahapan-tahapan pelaksanaan, tempat dan waktu pelaksanaan serta rangkaian kegiatan yang mengiringi pelaksanaannya yang didorong oleh aspek sosial, aspek budaya, ataupun aspek ekonomi. Dalam implementasinya, berbagai bentuk dari kedua dimensi tersebut memberikan suatu penguatan terhadap fungsi manifes maupun fungsi laten yang imanen dr dalamnya sebagai sebuah pola komunikasi aktif dalam lokus kebudayaan Bugis Bone. Ketiga, faktor-faktor terjadinyan pergeseran dari sakral ke profan pada upacara Mattompang Arajang dalam kebudayaan Bugis Bone terdiri atas: adanya pergeseran persepsi Bugis Bone, semakin menguatnva peran Pemerintah Daerah Kabupaten Bone, dan semakin besarnya animo masyarakat luas untuk menyaksikan langsung pelaksanaan upacara Mattompang Arajang.
Kata kunci: mattompang arajang, sakral, profan, fungsi
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mattompang Arajang, sacred, profane, function |
Subjects: | H Social Sciences > H Social Sciences (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 19 Oct 2023 02:13 |
Last Modified: | 19 Oct 2023 02:13 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28141 |