KARAKTERISTIK PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR PERIODE 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2017


Rahim, Nurul Fildzah Khairana (2018) KARAKTERISTIK PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR PERIODE 1 JANUARI - 31 DESEMBER 2017. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of file text] Text (file text)
NURUL FILDZAH_C11115537.pdf

Download (8MB)

Abstract (Abstrak)

: Penyakit demam berdarah banyak ditemukan di daerah tropis dan
sub tropis. Asia menempati urutan pertama dalam jumlah penderita demam berdarah
di tiap tahunnya. World Health Organization (WHO) mencatat Negara Indonesia
sebagai Negara dengan kasus demam berdarah tertinggi di Asia Tenggara
(Departemen Kesehatan RI. 2005). Bidang Penanggulangan Penyakit dan
Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Selatan (Sulsel),
merilis data penderita Demam Berdarah Dengue (DBD) sepanjang bulan Januari
2016 sebanyak 528 kasus. Pasien meninggal dunia karena penyakit DBD sebanyak 7
orang. Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti berinisiatif untuk melakukan
penelitian guna berkontribusi dalam pendataan pada pasien penyakit demam dengue
berdarah.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif menggunakan data
sekunderyang diambil melalui rekam medik. Teknik pengambilan sampel yang
digunakan adalah total sampling. Data dicatat dan diolah dengan Microsoft Excel
2016.
Hasil : Distribusi didapatkan jumlah penderita dengan jenis kelamin perempuan 9
pasien (56,3%) lebih banyak dibanding laki-laki yaitu 7 orang (43,8%). Jumlah
tertinggi pada penderita dengan kelompok usia 17-25 tahun yaitu 10 pasien (62,5%)
dan jumlah terendah terdapat pada kelompok usia >45 tahun yaitu 1 pasien (6,3%).
Jumlah tertinggi pada pasien DBD stadium I yaitu 10 orang (62,5%) dan jumlah
terendah pada pasien Demam Dengue dan DBD stadium III ialah tidak terdapat
pasien (0%). Kemudian didapatkan berdasarkan pengobatan di RSUP Dr Wahidin
Sudirohusodo tahun 2017 didapatkan jumlah tertinggi pada pasien DBD dengan
terapi pemberian antipiuretik yaitu 15 orang (33,3%) dan jumlah terendah pada
pasien DBD dengan terapi rehidrasi oral saja yaitu terdapat 1 pasien (2,2%)
Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa distribusi pasien demam berdarah dengue
jumlah tertinggi yaitu peremuan, distribusi tertinggi pada kelompok usia 17-25 tahun
dan distribusi tertinggi pada pasien DBD stadium I dan dengan terapi kombinasi dari
pemberian antipiuretik dan pemberian cairan intravena dan oral

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 19 Oct 2023 01:53
Last Modified: 19 Oct 2023 01:53
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28137

Actions (login required)

View Item
View Item