Pengaruh Penambahan Probiotik Lactobacillus sp. dan Bacillus subtilis pada Pakan terhadap Gambaran Histologi Lemak Hepar dan Otot Paha Itik Peking (Anas platyrhynchos domestica).

Daging itik merupakan salah satu sumber protein asal hewani terbaik karena memiliki kandungan gizi berupa protein (12,8%), kadar air (70,8%), lemak (13,8%), dan kolesterol (75 mg). Namun karena tingginya kadar lemak dan kolesterol pada daging itik, menimbulkan keresahan pada masyarakat dalam mengonsumsi daging itik. Salah satu upaya menurunkan lemak dan kolesterol pada itik adalah dengan penambahan probiotik pada pakan itik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penambahan probiotik Lactobacillus sp. dan Bacillus subtilis pada pakan terhadap gambaran histologi lemak hepar dan otot paha itik peking (Anas platyrhynchos domestica). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental kuantitatif dengan total sampel 24 ekor itik peking (Anas platyrhynchos domestica) yang terdiri dari P0 berupa kelompok kontrol negatif dan P1, P2, serta P3 merupakan kelompok perlakuan yang terdiri dari P1 yakni penambahan Lactobacillus sp., P2 yakni penambahan Bacillus subtilis, dan P3 yakni penambahan kombinasi Lactobacillus sp. dan Bacillus subtilis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kelompok perlakuan P1, P2, dan P3 mengalami perbaikan perlemakan yang lebih baik daripada kelompok P0 yang ditandai dengan gambaran steatosis yang lebih sedikit pada hepar dan berkurangnya jarak endomysium pada otot paha. Kesimpulan bahwa penambahan probiotik Lactobacillus sp. dan Bacillus subtilis mampu menurunkan gambaran histologi lemak hepar dan otot paha itik peking (Anas platyrhynchos domestica).