KARAKTERISTIK PASIEN OSTEOSARKOMA DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO PERIODE JANUARI 2016-DESEMBER 2017

penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien osteosarkoma di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo periode Januari 2016-Desember 2017. Metode: penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional dengan desain penelitian deskriptif, yang dilakukan pada bulan November 2018 menggunakan data sekunder Rekam Medis.
Sampel: seluruh pasien Osteosarkoma di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo yang menjalani perawatan dari bulan Januari 2016-Desember 2017.
Hasil: diperoleh distribusi pasien osteosarkoma tertinggi pada kategori usia remaja akhir atau 17-25 tahun (25%), pasien laki-laki lebih banyak yaitu 27 pasien (67,5%)
dibandingkan perempuan 13 pasien (32,5%), lokasi tumor paling banyak pada regio femur yaitu 21 pasien (52,5%), keluhan utama yang paling banyak adalah benjolan
yaitu 29 pasien (72,5%), proses non-metastatis paling banyak terjadi yaitu 33 pasien (82,5%), pasien osteosarkoma tanpa riwayat fraktur patologis lebih banyak yaitu 32
pasien (80%) dibandingkan pasien dengan riwayat fraktur patologis yaitu 8 pasien (20%), distribusi pasien osteosarkoma tertinggi berada dalam kategori IMT normal
yaitu 20 pasien (50%), dan penatalaksanaan yang paling banyak dilakukan adalah non-operatif sebanyak 32 pasien (80%).
Kesimpulan: dapat disimpulkan bahwa osteosarkoma paling tinggi kejadiannya pada kategori usia 17-25 tahun, laki-laki lebih banyak dibanding perempuan, lokasi tumor tertinggi terjadi pada regio femur, keluhan utama yang paling sering dirasakan adalah adanya benjolan, proses non-metastasis adalah yang paling banyak terjadi, riwayat tanpa fraktur patologis dialami paling banyak oleh pasien osteosarkoma, dan penatalaksanaan non-operatif yang paling sering dilaksanakan.