“KARAKTERISTIK PENDERITA SPONDILITIS TUBERKULOSIS DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO PERIODE JANUARI – DESEMBER 2017”


HIKMAH, NUR (2018) “KARAKTERISTIK PENDERITA SPONDILITIS TUBERKULOSIS DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO PERIODE JANUARI – DESEMBER 2017”. Skripsi thesis, Universitas Hasahudin.

[thumbnail of file tekt] Text (file tekt)
SKRIPSI_NUR HIKMAH_C1115111.pdf

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

: Infeksi tuberkulosis disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis.
Tuberkulosis masih menjadi salah satu penyakit paling mematikan di seluruh dunia.
Tuberkulosis tulang dan sendi merupakan 35% dari seluruh kasus tuberkulosis
ekstrapulmonal dan paling sering melibatkan tulang belakang, yaitu sekitar 50% dari
seluruh kasus tuberkulosis tulang. Spondilitis tuberkulossis merupakan penyakit kronik dan
lambat berkembang dengan gejala yang telah berlangsung lama. Riwayat penyakit dan
gejala klinis pasien adalah hal yang penting namun tidak selalu dapat diandalkan untuk
diagnosis dini.
Tujuan : Diketahuinya karakteristik penderita spondilitis tuberkulosis di RSUP Dr.
Wahidin Sudirohusodo periode Januari-Desember 2017.
Metode : Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan data sekunder yang
diambil dari rekam medis pasien.
Sampel : Sampel penelitian menggunakan tehnik total sampling dimana populasinya
adalah pasien yang telah didiagnosis spondiltis tuberkulosis oleh dokter RSUP Dr.
Wahidin Sudirohusodo Makassar terhitung sejak bulan Januari Sampai Desember 2017.
Hasil : Dari penelitian ini, didapatkan 38 sampel penderita spondilitis tuberkulosis. Setiap
variabel diolah dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi.
Kesimpulan : Pada penelitian ini, ditemukan 19 penderita berjenis kelamin laki-laki dan
19 penderita berjenis kelamin perempuan. Penderita terbanyak adalah kategori dewasa
akhir (36-45 tahun) yakni sebanyak 36.8% dan indeks massa tubuh penderita yang
terbanyak adalah underweight yakni sebanyak 42.1%. Dari seluruh penderita, lebih banyak
penderita memiliki riwayat TB paru yakni sebanyak 68.4%. Keluhan utama penderita yang
terbanyak adalah nyeri yakni sebanyak 52.6% dan lokasi infeksi terbanyak pada penderita
adalah daerah lumbal yakni sebanyak 50%. Dari seluruh penderita, paling banyak
penderita memiliki defisit neurologis yakni sebanyak 73.7% dan paling banyak penderita
yang menjalani terapi operatif dan non operatif yakni sebanyak 65.8%.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 17 Oct 2023 01:32
Last Modified: 17 Oct 2023 01:32
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28104

Actions (login required)

View Item
View Item