SELEKSI BEBERAPA GENOTIPE JAGUNG HIBRIDA (Zea mays L.) PADA KONDISI NITROGEN RENDAH

Penelitian bertujuan untuk memperoleh genotipe jagung hibrida toleran nitrogen rendah dengan produksi tinggi, mengetahui interaksi antara dosis nitrogen dengan genotipe jagung hibrida yang memberikan produksi tinggi, mengetahui korelasi antara parameter pertumbuhan dan komponen produksi terhadap hasil, dan mengetahui karakter dengan nilai heritabilitas tinggi. Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Balitsereal di Kec. Bajeng, Kab. Gowa. Penelitian ini berlangsung dari Agustus hingga November 2019. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Petak Terpisah dengan petak utama adalah dosis nitrogen (0 kg N ha-1, 100 kg N h a-1, 200 kg N h a-1) s edangkan anak petak adalah g enotipe jagung hibrida yang terdiri dari 17 genotipe dan 3 varietas pembanding (Nasa 29, Bisi 18, dan Jakarin 1). Hasil penelitian menunjukkan bahwa genotipe jagung hibrida yang toleran nitrogen rendah yaitu genotipe AVLN 83-2 x AVLN 124-9 pada perlakuan tanpa nitrogen d an g enotipe AVLN 83-2 x AVLN 32-8, AVLN 83-2 x AVLN 124-4, AVLN 83-2 x AVLN 1 24-9, AVLN 83-2 x AVLN 100-1, AVLN 122-2 x AVLN 124-9, AVLN 122-2 x AVLN 100-1, dan AVLN 118-7 x AVLN 124-9 pada perlakuan dosis nitrogen 100 kg ha-1. Karakter yang memiliki nilai heritabilitas tinggi adalah tinggi tanaman, umur berbunga jantan, umur berbunga betina, anthesis silking interval, tinggi letak tongkol, bobot tongkol kupasan, diameter tongkol, panjang tongkol, jumlah baris, bobot 1000 biji, dan produktivitas sedangkan karakter yang berpengaruhlangsungpositifnyataterhadapproduktivitas adalah jumlah daun, kerapatan stomata, bobot tongkol kupasan, diameter tongkol, dan panjang tongkol.