KARAKTERISTIK PENDERITA DENGAN ISOLAT KLINIS KLEBSIELLA PNEUMONIAE YANG MENGHASILKAN GEN CTX-M ESBL DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO


AKASEH, AKASEH (2018) KARAKTERISTIK PENDERITA DENGAN ISOLAT KLINIS KLEBSIELLA PNEUMONIAE YANG MENGHASILKAN GEN CTX-M ESBL DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of file text] Text (file text)
Skripsi Nanda Akaseh C11115064.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Skripsi Nanda Akaseh C11115064.pdf] Text
Skripsi Nanda Akaseh C11115064.pdf

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Pemakaian antibiotik dalam klinik yang menyimpang dari
prinsip dan pemakaian antibiotik yang tidak rasional dapat menyebabkan
meningkatnya resistensi bakteri terhadap antibiotik. Bakteri-bakteri yang resisten
ini telah menjadi masalah kesehatan yang besar. Dalam beberapa waktu terakhir,
jumlah infeksi yang disebabkan oleh bakteri penghasil ESBL meningkatkan
secara signifikan. ESBL tipe CTX-M pertama kali dilaporkan pertengahan 1980
dan menyebar dengan cepat pada dekade terakhir dan menjadi tipe ESBL paling
banyak di beberapa negara.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan jenis penelitian observasional
dengan metode penelitian deskiptif menggunakan data sekunder berupa rekam
medik di RSUP Dr. Wahidin Sudirohusodo Makassar yang dilaksanakan pada
bulan Oktober – November 2018. Data dianalisis dengan menggunakan program
pengolah data komputer.
Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan karakteristik penderita dengn isolat
klinis Klebsiella pneumoniae yang menghasilkan gen CTX-M ESBL paling banyak
adalah kelompok usia 18-65 tahun (64.52%), perempuan (51.61%), status gizi
normal (48.39%), gejala awal masuk rumah sakit sesak napas (32.26%), isolat
klinis urine (41.94%), diagnosis sistem urologi (22.58%), leukositosis (48.39%),
tempat perawatan Non-ICU (93.55%), mengkonsumsi antibiotik sefalosporin
(54.84%), lama perawatan lebih dari tiga hari (93.55%), dan keadaan saat
pulang membaik (58.06%).
Kesimpulan : Isolat klinis, diagnosis, tempat perawatan, jenis antibiotik,
prosedur invasive dan lama perawatan dapat digunakan sebagai indikator untuk
menilai penderita dengan isolat klinis Klebsiella pneumoniae yang menghasilkan
gen CTX-M ESBL

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > Ilmu Kedokteran
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 16 Oct 2023 06:52
Last Modified: 16 Oct 2023 06:52
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28099

Actions (login required)

View Item
View Item