ASUHAN KEPERAWATAN PADA “Tn.S” DENGAN HARGA DIRI RENDAH KRONIK DI RUANG KENARI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH DADI PROVINSI SULAWESI SELATAN TANGGAL 30 MEI S/D 04 JUNI 2022

ABSTRAK

ASUHAN KEPERAWATAN PADA TN.S DENGAN HARGA DIRI RENDAH KRONIK DI RSKD DADI MAKASSAR

(Dibimbing Oleh Dr. Ariyanti Saleh dan Akbar Harisa) Oleh : MARCHO IYARMASSA

Latar belakang
Harga diri rendah adalah suatu masalah utama untuk kebanyakan orang dan dapat diekspresikan dalam tingkat kecemasan yang tinggi. Harga diri rendah kronik merupakan suatu keadaan yang maladaptif dari konsep diri, dimana perasaan tentang diri atau evaluasi diri yang negatif dan dipertahankan dalam waktu yang cukup lama. Termasuk didalam harga diri rendah ini evaluasi diri yang negatif dan dihubungkan dengan perasaan lemah, tidak tertolong, tidak ada harapan, ketakutan, merasa sedih, sensitif, tidak sempurna, rasa bersalah dan tidak adekuat. Harga diri rendah kronik merupakan suatu komponen utama dari depresi yang ditunjukkan dengan perilaku sebagai hukum dan tidak mempunyai rasa.

Metode
Metode penelitian menggunakan metode wawancara dan observasi. Subjek dalam studi kasus adalah satu orang dengan Harga Diri Rendah di rumah sakit khusus daerah dadi provinsi Sulawesi selatan, dengan pendekatan dan pengkajian sampai hingga evaluasi selama 6 hari.

Tujuan
Untuk mengetahui asuhan keperawatan pada pasien Harga Diri Rendah meliputi pengkajian, intervensi, implementasi dan evaluasi keperawatan.

Hasil
Hasil studi kasus ini setelah dilakukan cara menghilangkan Harga Diri Rendah dengan cara Bina hubungan saling percaya, Mengidentifikasi aspek positif dan kemampuan yang dimiliki, Menilai (Merencanakan) kemampuan yang dimiliki dan menetatapkan jadwal kegiatan harian sesuai kemampuan yang dimiliki, Melakukan kegiatan sesuai kondisi sakit dengan kemampuan yang dimiliki, dan Menggunakan obat dengan prisnsip 6 benar selama 3 hari menunjukan pasien Harga Diri Rendah mampu mengontrol dirinya dengan baik. Rencana tindakan keperawatan jiwa yang dilalakukan sudah standar, semua rencana tindakan keperawatan jiwa dapat

dilaksanakan pada implementasi keperawatan dan evaluasi keperawatan terhadap diagnosa keperawatan yang ditemukan dapat teratasi.

Kesimpulan
Kesimpulan dari karya tulis ilmiah ini adalah gangguan Harga Diri rendah merupakan gangguan konsep diri dimana harga diri merasa gagal mencapai keinginan, perasaan tentang diri yang negative dan merasa diri lebih rendah dibandingkan orang lain. Gangguan harga diri rendah juga merupakan masalah bagi banyak orang dan diekspresikan melalui tingkat kecemasan yang sedang sampai berat, umumnya disertai oleh evaluasi diri yang negative membenci diri sendiri dan menolak diri.