Pramesti, Elra Safarina (2018) DESKRIPSI DIAMETER AORTA ABDOMINALIS MENGGUNAKAN MULTISLICE COMPUTED TOMOGRAPHY ANGIOGRAPHY (MSCTA) DI RS WAHIDIN SUDIROHUSODO. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
skripsi.pdf
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Aorta abdominal merupakan arteri terbesar yang terdapat pada cavitas
abdominalis atau rongga perut Batas normal diameter arteri harus diketahui untuk
mendiagnosis patologi seperti dilatasi, stenosis dan aneurisma. Sangatlah penting mengetahui
diameter normal aorta abdominal agar dapat menentukan kapan arteri tersebut dikatakan
aneurisma. Namun tidak ada studi sebelumnya mengenai diameter aorta abdominal normal
pada populasi di Indonesia. Maka dari itu, peneliti melakukan penelitian mengenai diameter
normal aorta abdominal.
Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui diameter aorta abdominal.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian observasional. Desain yang digunakan dalam
penelitian ini adalah deskriptif yang dimaksudkan untuk mendeskripsikan data sebagaimana
adanya tanpa adanya campur tangan peneliti dalam kejadiannya di bagian Radiologi RS.
Wahidin Sudirohusodo menggunakan workstation CT-Scan pada bulan Desember 2018.
Subyek penelitian menggunakan total sampling yaitu semua yang melakukan pemeriksaan
MSCTA dan memenuhi kriteria sampel penelitian. Pengolahan data menggunakan Microsoft
excel dan SPSS 16.0 untuk memenuhi hasil statistik yang diharapkan.
Hasil dan simpulan: Mean diameter aorta abdominal yang didapat disesuaikan dengan jenis
kelamin dan kategori umur, sehingga hasil yang didapatkan antara lain untuk jenis kelamin
perempuan pada umur 12-16 tahun didapatkan 10mm, pada umur 17- 25 tahun didapatkan 12,2
mm; pada umur 26-35 didapatkan 11,8mm ; pada umur 36-45 tahun didapatkan 13,5mm; pada
umur 46-55 tahun didapatkan 13,78mm ; pada umur 56-65 tahun didapatkan 13,7mm dan untuk
umur diatas 65 tahun didapatkan 14,5mm. Untuk mean diameter aorta abdominal yang
didapatkan pada laki-laki yaitu pada umur 12-16 tahun didapatkan 11.93 mm, pada umur 17-
25 tahun didapatkan 13,3 mm; pada umur 26-35 didapatkan 13,43 mm ; pada umur 36-45 tahun
didapatkan 15,17 mm; pada umur 46-55 tahun didapatkan 15,51 mm ; pada umur 56-65 tahun
didapatkan 15,73 mm dan untuk umur diatas 65 tahun didapatkan 17,24mm. Perbedaan jenis
kelamin dan umur mempengaruhi besar diameter aorta abdominal.
Kata kunci : Diameter aorta abdominal, MSCTA
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Kamaluddin |
Date Deposited: | 16 Oct 2023 04:50 |
Last Modified: | 16 Oct 2023 04:50 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28046 |