ANALISIS EKSPRESI mRNA GEN PROTEOGLYCAN 4 (PRG4) TERHADAP PERBAIKAN NYERI DAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL PADA PENDERITA OSTEOARTHRITIS (OA) SETELAH PEMBERIAN HIGH INTENSITY LASER


Khumaidi, Moh Adib (2023) ANALISIS EKSPRESI mRNA GEN PROTEOGLYCAN 4 (PRG4) TERHADAP PERBAIKAN NYERI DAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL PADA PENDERITA OSTEOARTHRITIS (OA) SETELAH PEMBERIAN HIGH INTENSITY LASER. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of C013172019_disertasi_10-05-2023 bab 1-3.pdf] Text
C013172019_disertasi_10-05-2023 bab 1-3.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of C013172019_disertasi_10-05-2023 cover1.jpg]
Preview
Image
C013172019_disertasi_10-05-2023 cover1.jpg

Download (313kB) | Preview
[thumbnail of C013172019_disertasi_10-05-2023 dp.pdf] Text
C013172019_disertasi_10-05-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of C013172019_disertasi_10-05-2023.pdf] Text
C013172019_disertasi_10-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

ABSTRAK
MOHAMMAD ADIB KHUMAIDI. ANALISIS EKSPRESI MRNA GEN PROTEOGLYCAN 4 ( PRG 4) TERHADAP PERBAIKAN NYERI DAN KEMAMPUAN FUNGSIONAL PADA PENDERITA OSTEOARTHRITIS (OA) SETELAH PEMBERIAN HIGH INTENSITY LASER (DIBIMBING OLEH IDRUS ANDI PATURUSI, ANDI ASADUL ISLAM, NURY NUSDWINURINGTYAS)

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Ekspresi mRNA gen proteoglycan 4 (PRG4) pada penderita osteoarthritis (OA) dengan pemberian high intensity laser dengan mengetahui perubahan ekspresi mRNA gen PRG4 dan penilaian klinis terhadap nyeri dan kemampuan fungsional pada pasien osteoartritis lutut berdasarkan WOMAC dan NPRS .
Metode : Penelitian kuasi eksperimental dengan desain kelompok pre – posttespost test desain . 60 pasien (berusia 45 hingga 65 tahun; n = 57,98 tahun), dengan diagnosis osteoartritis lutut berdasarkan kriteria American College of Rheumatology (klinis dan radiologis), kriteria Kellgren-Lawrence II dilibatkan dalam penelitian ini. Penelitian berlokasi di RSUD Cengkareng Jakarta Barat ; dilakukan dari Oktober – November 2022 . Sampel dibagi dalam dua kelompok yaitu kelompok intervensi ( 30 pasien) dan kelompok control (30 pasien). Pada kelompok intervensi setiap pasien diberi terapi HIL (menggunakan HIL BTL-6000) dengan mode biostimulasi pada sisi lateral dan medial lutut selama 10 menit. Terapi dilakukan 2 kali setiap minggu sampai dengan aplikasi selama 7 kali .Penilaian nyeri menggunakan NPRS dan kemampuan fungsional menggunakan WOMAC, dinilai pada kelompok kontrol dan kelompok intervensi. Dilakukan juga pemeriksaan ekspresi gen mRNA PRG4 pada kedua kelompok pre dan post selama pemantauan 1 bulan dan kelompok intervensi sebelum dan sesudah terapi HIL.
Hasil: mRNA PRG4, terjadi peningkatan ekspresi mRNA gen PRG4 yang terjadi lebih tinggi secara signifikan pada kelompok intervensi ( selisih nilai mRNA 4,75 dan 2,74 ) . Demikian halnya untuk rasa nyeri, didapatkan penurunan skor nyeri yang signifikan pada kedua kelompok subjek (p<0,001) dengan nilai rerata perubahan yang sama sebesar 0,00 (0,00–(-3,00). Kemampuan fungsional yang meliputi aspek nyeri, kekakuan, dan fungsi fisik juga mengalami perbaikan secara signifikan pada kedua kelompok setelah periode satu bulan (p<0,001), dengan perbaikan yang lebih baik pada kelompok subjek yang mendapatkan terapi HIL dengan rerata sebesar 4,33 (p<0,001).

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kedokteran > PPDS Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal
Depositing User: Kamaluddin
Date Deposited: 16 Oct 2023 04:43
Last Modified: 16 Oct 2023 04:43
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28034

Actions (login required)

View Item
View Item