PENERAPAN KETENTUAN KUOTA KETERWAKILAN PEREMPUAN PADA PENETAPAN CALON LEGISLATIF USULAN PARTAI POLITIK DI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH SULAWESI SELATAN


Windarsiharly, Windarsiharly (2023) PENERAPAN KETENTUAN KUOTA KETERWAKILAN PEREMPUAN PADA PENETAPAN CALON LEGISLATIF USULAN PARTAI POLITIK DI DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH SULAWESI SELATAN. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of B012182049_tesis_09-01-2023 bab 1-3.pdf] Text
B012182049_tesis_09-01-2023 bab 1-3.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of B012182049_tesis_09-01-2023 cover1.jpg]
Preview
Image
B012182049_tesis_09-01-2023 cover1.jpg

Download (299kB) | Preview
[thumbnail of B012182049_tesis_09-01-2023 dp.pdf] Text
B012182049_tesis_09-01-2023 dp.pdf

Download (299kB)
[thumbnail of B012182049_tesis_09-01-2023.pdf] Text
B012182049_tesis_09-01-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Windarsiharly, Penerapan Ketentuan Kuota Keterwakilan Perempuan d Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, (Dibimbing oleh Marwati Riza dan Farida Patitingi).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan memahami beberapa permasalahan terkait Pelaksanaan dan Upaya Partai Politik serta KPUD Sulawesi Selatan terhadap pemenuhan kuota keterwakilan perempuan pada pencalonan legislative di DPRD Sulawesi Selatan tahun 2019.
Penelitian ini merupakan penelitian empiris. Penelitian ini dilakukan di DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, KPUD Provinsi Sulawesi Selatan.
Pelaksanaan pemenuhan kuota pencalonan oleh partai politik dilakukan dengan melakukan rekrutmen di internal partai kemudian partai politik mengikuti proses tahapan pencalonan legislative dengan memenuhi kuota keterwakilan perempuan dimulai dari tingkat kepengurusan hingga pada tahapan pencalonan. Ketegasan KPU setempat dalam memverifikasi calon peserta pemilu legislative oleh partai politik dijalankan dengan memperhatikan 30% keterwakilan perempuan dalam kepengurusan partai politik pada tingkat DPW Sulawesi Selatan. Dalam hal ini semua partai politik di Sulawesi Selatan memenuhi kuota keterwakilan perempuan pada tahap pencalonan. Partai Politik melakukan kaderisasi terhadap anggota perempuan yang kemudian dipersiapkan untuk mengikuti proses demokrasi pada pemilu legislative dalam hal ini didaftarkan sebagai calon legisaltif. Beberapa Partai Politik tidak merancang kebijakan internal untuk mendorong lebih banyak perempuan masuk ke dalam posisi-posisi strategis dalam kepengurusan partai maupun dalam mekanisme pencalonan. Sehingga beberapa partai politik di Sulawesei Selatan masih minim terhadap tingkat keterpilihan caleg perempuan bahkan partai besar seperti PAN tidak memiliki keterwakilan perempuan di DPRD Sulawesi Selatan. DPRD Sulawesi Selatan pada periode 2019-2024 memiliki 29,2% keterwakilan perempuan yang kemudian disebar disetiap alat kelengkapan DPRD.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions (Program Studi): Fakultas Ekonomi > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 27 Sep 2023 08:01
Last Modified: 27 Sep 2023 08:01
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/28002

Actions (login required)

View Item
View Item