Fadillah, Andi Axl Azslam (2023) Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan Republik Rakyat Tiongkok di Asean = Policy for the Sustainable Development of the People's Republic of Tiongkok in Southeast Asia (Belt and Road Initiative Case Study). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
E13116316_skripsi_21-08-2023 cover1.png
Download (153kB) | Preview
E13116316_skripsi_21-08-2023 1-2.pdf
Download (1MB)
E13116316_skripsi_21-08-2023 dp.pdf
Download (492kB)
E13116316_skripsi_21-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 September 2025.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Andi Axl Azslam Fadillah, (E13116316), “Kebijakan Pembangunan Berkelanjutan Republik Rakyat Tiongkok di Asia Tenggara (Studi Kasus Belt and Road Initiative)”, dibawah bimbingan Drs. Munjin Syafik Asy’ari, M.Si selaku pembimbing I dan Aswin Baharuddin, S.IP., MA selaku pembimbing II pada Departemen Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi Tiongkok dalam realisasi kebijakan BRI (Belt and Road Initiative) di Kawasan Asia Tenggara dan dampak strategi realisasi BRI (Belt and Road Initiative) Tiongkok di negara Filipina, Malaysia, dan Indonesia. Metode penelitian ini yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif, teknik pengumpulan data berupa telaah pustaka yang bersumber dari berbagai buku, jurnal, dokumen, artikel, surat kabar, maupun dari media elektronik seperti internet dan laporan yang berkaitan dengan penelitian ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa strategi Tiongkok dalam realisasi kebijakan BRI (Belt Road Initiative) di kawasan Asia Tenggara adalah dengan mempromosikan kerangka kerjasama ‘2+7’ melalui gagasan Maritime Silk Road; melakukan realisasi berbagai proyek BRI di negara Kawasan Asia Tenggara ke dalam 12 bidang pembangunan; menginvestasikan Foreign Direct Investment (FDI) ke berbagai negara di negara Kawasan Asia Tenggara dalam rangka realisasi proyek BRI; serta melakukan kerjasama dengan ASEAN dan UNDP dalam realisasi Agenda Pembangunan SDG’s 2030 dan Visi ASEAN 2025 di Kawasan Asia Tenggara. Adapun dampak strategi realisasi BRI (Belt and Road Initiative) Tiongkok di negara Filipina, Malaysia, dan Indonesia adalah Di Filipina, terjadi peningkatan perekonomian akibat meningkatnya pembangunan infrastruktur di bidang pariwisata (jumlah wisatawan), jumlah ekspor yang meningkat signifikan terhadap Tiongkok, serta dapat menangani 8 poin dari poin agenda pembangunan SDG’s; Di Malaysia, terjadi peningkatan dalam pertumbuhan ekonomi dan peningkatan nilai mata uang Ringgit Malaysia, adanya investasi sejumlah proyek infrastruktur oleh Tiongkok terhadap Malaysia, serta dapat menangani 8 poin dari poin agenda pembangunan SDG’s; Di Indonesia, terjadinya peningkatan kerjasama ekonomi dan infrastruktur antara Indonesia dan Tiongkok, terbantunya implementasi visi Poros Maritim Dunia Presiden Joko Widodo, terjadinya defisit perdagangan dengan Tiongkok, neraca perdagangan total Indonesia yang memburuk akibat peningkatan impor terhadap Tiongkok, meningkatnya utang Pemerintah Indonesia, terjadinya defisit keseimbangan promer fiskal serta dapat menangani 8 poin dari poin agenda pembangunan SDG’s.
Keywords : TIONGKOK, BRI, ASEAN
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tiongkok, BRI, ASEA |
Subjects: | J Political Science > JA Political science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Hubungan Internasional |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 27 Sep 2023 07:56 |
Last Modified: | 27 Sep 2023 07:56 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/27996 |