POTENSI PERLINDUNGAN HUKUM PRODUK MINYAK SUMBAWA NUSA TENGGARA BARAT DALAM PERSPEKTIF INDIKASI GEOGRAFIS


Rhaswika, Efrilya (2023) POTENSI PERLINDUNGAN HUKUM PRODUK MINYAK SUMBAWA NUSA TENGGARA BARAT DALAM PERSPEKTIF INDIKASI GEOGRAFIS. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of B012182036_tesis_09-02-2023 bab 1-3.pdf] Text
B012182036_tesis_09-02-2023 bab 1-3.pdf

Download (522kB)
[thumbnail of B012182036_tesis_09-02-2023 cover1.jpg]
Preview
Image
B012182036_tesis_09-02-2023 cover1.jpg

Download (253kB) | Preview
[thumbnail of B012182036_tesis_09-02-2023 dp.pdf] Text
B012182036_tesis_09-02-2023 dp.pdf

Download (44kB)
[thumbnail of B012182036_tesis_09-02-2023.pdf] Text
B012182036_tesis_09-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Efrilya Rhaswika (B012182036). Potensi Perlindungan Hukum Minyak Sumbawa Nusa Tenggara Barat Dalam Perspektif Indikasi Geografis. Dibimbing oleh Hasbir Paserangi dan Marwah.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) potensi dan karakteristik produk Minyak Sumbawa untuk dilindungi dengan Indikasi Geografis: (2) peran Pemerintah Daerah Sumbawa Barat dalam mendorong pendaftaran Indikasi Geografis Minyak Sumbawa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pelaku usaha.
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Sumbawa Barat, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dengan menggunakan tipe penelitian hukum empiris. Penelitian hukum empiris yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti dan menelaah fakta yang ada sejalan dengan pengamatan di lapangan. Responden dalam penelitian ini terdiri dari Masyarakat lokal (para pembuat Minyak Sumbawa) dan Pihak pemerintah setempat. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan selanjutnya dideskripsikan untuk menginterpretasikan data yang diperoleh.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Minyak Sumbawa sebagai minyak gosok mempunyai potensi dan karakteristik yang khas yaitu cara pengolahan yang masih tradisional dan hanya dilakukan oleh masyarakat lokalnya terutama peran kaum laki-laki serta komposisi bahan-bahan yang dipergunakan masih alami dan hanya tumbuh di hutan Sumbawa seperti kelapa, kayu, rempah-rempahan, dan sagaloka sehingga mampu menyembuhkan luka, rematik, sakit linu, gatal. Minyak gosok tradisional ini mampu bertahan selama 3 - 5 tahun. (2) Peran Pemerintah Daerah Sumbawa Barat dalam mendorong pendaftaran Indikasi Geografis Minyak Sumbawa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat pelaku usaha sejauh ini belum maksimal tetapi bentuk tanggung jawab pemerintah mengadakan Festival Melala (pembutan Minyak Sumbawa) setiap tahunnya dalam melestarikan kebudayaan dan Dinas UMKM membantu menjualkan produk-produk minyak sumbawa pada KSB Mall serta peran BPOM Mataram selalu mengadakan kunjungan tiap enam bulan sekali ke tempat produksi, melakukan uji laboratorium pada tiap-tiap produk minyak sumbawa agar bisa dipasarkan serta melakukan sosialisasi pengarahan izin edar produk obat tradisional UMKM.

Item Type: Thesis (Thesis)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ekonomi > Ilmu Ekonomi
Depositing User: Nasyir Nompo
Date Deposited: 27 Sep 2023 07:54
Last Modified: 27 Sep 2023 07:55
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/27993

Actions (login required)

View Item
View Item