Tindak Tutur Asertif dalam Dialog Film "Selesai" Karya Tompi: Tinjuan Pragmatik

ABSTRAK
MUKARRAMAH. Tindak Tutur Asertif dalam Dialog Film “Selesai” Karya
Tompi (dibimbing oleh Lukman dan Nurhayati).
Penelitian ini bertujuan menjelaskan wujud dan fungsi tindak tutur asertif
dalam dialog film “Selesai” karya Tompi dan mengidentifikasi wujud tindak tutur
asertif yang paling dominan dalam dialog film “Selesai” karya Tompi.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan
pendekatan pragmatik. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dari dialog
film “Selesai” karya Tompi. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data
yaitu metode simak yang dilanjutkan dengan teknik catat dan teknik sadap yang
diikuti dengan teknik lanjutan, yaitu teknik simak bebas libat cakap. Data
diperoleh melalui hasil penyimakan dengan cara menyadap dan juga mencatat
setiap dialog, sehingga diperoleh sebanyak 35 data. Dari 35 data yang diperoleh,
20 data kemudian dijadikan sebagai sampel dengan menggunakan teknik
purposive sampling (sesuai kebutuhan) yang selanjutnya dianalisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tindak tutur asertif dalam dialog film
“Selesai” karya Tompi diperoleh tiga wujud tindak tutur asertif, meliputi tindak
tutur asertif berwujud menyatakan dengan berbagai fungsi, seperti memberikan
informasi, menetapkan, dan menjelaskan. Tindak tutur asertif berwujud
menyarankan dengan berbagai fungsi, seperti meberikan solusi dan memberikan
anjuran. Tindak tutur asertif berwujud mengeluh dengan fungsi referensial (sesuai
dengan konteks komunikasi). Hasil selanjutnya, diperoleh wujud tindak tutur
asertif yang dominan digunakan dalam dialog film “Selesai” karya Tompi adalah
tindak tutur asertif berwujud menyatakan dengan jumlah 12 data.