PENGARUH TRADISI REWANG DALAM MEMBANGUN SOLIDARITAS SOSIAL ANTAR PEREMPUAN MULTIETNIK DI DESA SIDOREJO KECAMATAN WONOMULYO KABUPATEN POLEWALI MANDAR PENGARUH TRADISI REWANG DALAM MEMBANGUN SOLIDARITAS SOSIAL ANTAR PEREMPUAN MULTIETNIK DI DESA SIDOREJO KECAMATAN WONOMULYO KABUPATEN POLEWALI MANDAR = THE INFLUENCE OF THE REWANG TRADITION IN BUILDING SOCIAL SOLIDARITY BETWEEN MULTIETHNIC WOMEN IN SIDOREJO VILLAGE, WONOMULYO DISTRICT, POLEWALI MANDAR REGENCY

Radiah, E031191046, Pengaruh Tradisi Rewang dalam Membangun Solidaritas Sosial antar Perempuan Multietnik di Desa Sidorejo Kecamatan Wonomulyo, Kabupaten Polewali Mandar. Dibimbing oleh: Dr. Nuvida Raf, M.A dan Arini Enar Lestari AR, S.Pd., M.Sos. Departemen Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bentuk partisipasi perempuan dalam tradisi rewang di Desa Sidorejo Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar dan untuk mengetahui pengaruh tradisi rewang dalam membangun solidaritas antar perempuan multietnik di Desa Sidorejo Kecamatan Wonomulyo Kabupaten Polewali Mandar. Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori solidaritas sosial yang dicetuskan oleh Emile Durkheim. Proses pengambilan data dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kuantitatif yang dimulai dari bulan Januari 2023 hingga Februari 2023. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket dengan menyebar kuesioner sebanyak 67 kepada responden yang dipilih dari jenjang usia dan suku yang berbeda-beda. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data bahwa (1) bentuk partisipasi perempuan dalam mengikuti rewang adalah partisipasi materi dan non materi. Partisipasi materi ini berupa sembako atau amplop yang diberikan kepada pelaksana hajatan untuk mengurangi beban kebutuhan hajatan. Jenis sembako yang biasa di bawa adalah beras, gula dan mie dengan jumlah yang berbeda-beda tergantung kondisi dan siapa pelaksana hajatan. Sedangkan jumlah nominal amplop yang di bawa dimulai dari Rp.30.000,00-Rp.100.000,00. Selain partisipasi materi, anggota rewang juga memberikan partisipasi non materi yaitu membantu dengan menggunakan tenaga. Bantuan yang diberikan yaitu dengan mempersiapkan makanan dan minuman seperti memasak nasi, memasak lauk, membuat teh, dll untuk dihidangkan kepada tamu undangan. Selain itu, anggota rewang juga membantu untuk mencuci piring dan membersihkan area hajatan. (2) Tradisi rewang memiliki pengaruh dalam membangun solidaritas sosial perempuan multietnik di Desa Sidorejo. Hal ini didasarkan pada tabel silang antara tradisi rewang dan solidaritas yang menunjukkan bahwa semakin sering seseorang mengikuti rewang maka solidaritas sosial yang dimiliki juga cenderung lebih kuat, begitupun sebaliknya.

Kata Kunci: Tradisi Rewang, Solidaritas, Suku, Perempuan