Analisis Pengaruh Ukuran Fraksi Terhadap Peningkatan Kadar Bijih Saprolit Pada Area Stockpile PT Ceria Nugraha Indotama = Analysis Of The Effect Of Fraction Size The Increasing Saprolit Ore Grade In The Stockpile Area Of PT Ceria Nugraha Indotama


Sastria, Chaeril (2023) Analisis Pengaruh Ukuran Fraksi Terhadap Peningkatan Kadar Bijih Saprolit Pada Area Stockpile PT Ceria Nugraha Indotama = Analysis Of The Effect Of Fraction Size The Increasing Saprolit Ore Grade In The Stockpile Area Of PT Ceria Nugraha Indotama. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D111171006_skripsi_14-02-2023 cover1.jpg

Download (283kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
D111171006_skripsi_14-02-2023 bab 1-3.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D111171006_skripsi_14-02-2023 dp.pdf

Download (730kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D111171006_skripsi_14-02-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 September 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Nugraha Indotama memiliki karakteristik bervariasi secara fisik dan kimia yang disebabkan perbedaan ukuran fraksi bijih. Perbedaan tersebut merupakan masalah dalam penambangan sehingga diperlukan kajian mengenai hubungan ukuran fraksi material terhadap komposisi kimia bijih saprolit agar dapat membedakan potensi fraksi bijih dan yang berpotensi dilusi di area penambangan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui komposisi mineralogi dan kimia bijih saprolit pada area stockpile, menganalisis perolehan, dan hubungannya dengan perubahan kadar bijih saprolit disetiap variasi ukuran fraksi. Penelitian ini menggunakan sampel bijih saprolit pada dua blok stockpile dengan ukuran fraksi ((-2”), (+2” -4”), (+4 -6”), (+6 -8”), dan (+8”)). Penentuan komposisi mineral dan kimia dilakukan dengan menggunakan metode X-Ray Difraktogram (XRD) dan metode X-Ray Fluorescence (XRF). Hasil analisis XRD menunjukkan komposisi mineral dominan di Blok Babarina pada fraksi (-2”), (+4 -6”), dan (8”) berturut-turut yaitu kuarsa, antigorit, dan enstatit. Sedangkan, di Blok Samaenre, berturut-turut yaitu enstatit, forsterit, dan enstatit. Komposisi kimia bijih saprolit menunjukkan kadar nikel dan besi mengalami penurunan persentase seiring bertambahnya ukuran fraksi dari (-2”) ke (+8”) yaitu pada Blok Babarina, Ni dari 1,65 % menjadi 0,88 %, Fe dari 14,06 % menjadi 6,38 %, pada Blok Samaenre, Ni dari 1,70 % menjadi 0,54 %, dan Fe dari 20,85 % menjadi 6,50 %. Sebaliknya, kadar magnesia dan silika mengalami peningkatan persentase seiring bertambahnya ukuran fraksi yaitu pada Blok Babarina, SiO2 dari 43,49 % menjadi 48,26 % dan MgO dari 22,78 % menjadi 35,27 %, pada Blok Samaenre, SiO2 dari 36,70 % menjadi 44,43 % dan MgO dari 14,75 % menjadi 38,76 %. Peningkatan kadar nikel bijih saprolit tertinggi terjadi pada fraksi (-2’’) sebesar 0,15% di Blok Babarina dan 0,20% di Blok Samaenre.

Keywords : Ukuran fraksi, dome; area stockpile; bijih saprolit, kadar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Fraction size, dome; stockpile area; saprolite ore, grade
Subjects: T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Pertambangan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 27 Sep 2023 06:01
Last Modified: 27 Sep 2023 06:01
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/27913

Actions (login required)

View Item
View Item