OPTIMALISASI KEEL COOLER PADA SISTEM PENDINGIN MESIN PENGGERAK UTAMA KAPAL = OPTIMIZATION OF THE KEEL COOLER IN THE SHIPS MAIN ENGINE COOLING SYSTEM

Kapal OT. Skylie yang diproduksi oleh PT. Samudra Marine Indonesia merupakan salah satu jenis kapal tanker yang menggunakan keel cooler sebagai sistem pendingin mesinnya. Keel cooler ini menjadi salah satu alat penukar kalor tipe baru yang diaplikasikan di dunia perkapalan karena dipasang secara eksternal pada lambung
kapal di bawah permukaan air. Setelah diketahui efektivitas dari keel cooler tersebut selanjutnya penelitian ini dikembangkan menjadi optimasi keel cooler dengan tujuan untuk mengetahui dimensi panjang yang optimum pada keel cooler system. Penelitian ini menggunakan metode analisis dan simulasi menggunakan software Ansys. Berdasarkan hasil perhitungan pada beberapa variasi dimensi panjang keel cooler diperoleh nilai perpindahan kalor terbesar yaitu 6,655 x 105 W pada variasi panjang II dengan ukuran pipa inlet 53,85 meter, pipa outlet 47 meter, dan pipa dengan ukuran pipa yang sama panjang yaitu 44 meter dengan nilai efektivitas terbesar yaitu 80,138%. Sementara, perpindahan kalor terendah sebesar 4,503 x 105 W pada pada variasi
panjang III dengan ukuran pipa inlet 37,85 meter, pipa outlet 31 meter dan pipa dengan ukuran pipa yang sama panjang yaitu 28 meter dengan nilai efektivitas terendah yaitu 79,910%. Maka dapat disimpulkan bahwa semakin panjang dimensi ukuran keel cooler maka nilai perpindahan kalor semakin besar dan efektivitas semakin besar pula dan variasi ukuran yang diteliti memenuhi nilai standar efektivitas penggunaan keel cooler.

Keywords : Keel cooling system, Perpindahan Panas, Variasi Dimensi Panjang