Sistem Penjadwalan Produksi Bervariasi Menggunakan Spider Monkey Optimization dengan Gray Code = Varied Production Scheduling System using Spider Monkey Optimization with Gray Code


Cirua, A. Amirul Asnan (2023) Sistem Penjadwalan Produksi Bervariasi Menggunakan Spider Monkey Optimization dengan Gray Code = Varied Production Scheduling System using Spider Monkey Optimization with Gray Code. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
D082202027_tesis_14-03-2023 cover1.jpg

Download (242kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
D082202027_tesis_14-03-2023 bab 1-3.pdf

Download (0B)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
D082202027_tesis_14-03-2023 dp.pdf

Download (525kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
D082202027_tesis_14-03-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 September 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Penjadwalan mesin untuk setiap job memiliki data mesin dan waktu sehingga penyusunan jadwal untuk mendapatkan makespan terkecil penting untuk dilakukan. Penjadwalan ini bertipe NP-Hard dan berkaitan dengan industri manufaktur yang bertipe make to order. Kombinasi solusi penjadwalan yang muncul membutuhkan metode yang dapat menentukan susunan penjadwalan terbaik. Algoritma Spider Monkey Optimization (SMO) berbasis swarm dengan proses fisi dan fusi dengan suatu populasi yang melakukan pencarian solusi dengan memecah populasi tersebut menjadi kelompok kecil kemudian akan kembali bergabung menjadi suatu populasi utama untuk menghitung solusi terbaiknya. Pengembangan dari algoritma ini adalah penambahan metode swap sequence pada bagian local and global leader learning stage untuk meningkatkan keberagaman kombinasi solusi. Pengujian parameter swap rate 0.2, 0.5, dan 0.8 pada SMO menunjukkan hasil makespan pada swap rate 0.2 lebih kecil. Pengujian pada 24 dataset dengan membandingkan algoritma Genetic Algorithm (GA), Hybrid Genetic Algorithm (HGA), dan Modified Clonal Selection Algorithm (MCSA) terhadap makespan menunjukkan MCSA lebih unggul dibandingkan SMO, tetapi SMO lebih dominan unggul dibandingkan GA dan HGA. Penambahan metode gray code terhadap SMO dan GA juga memberikan rata-rata makespan yang lebih kecil tetapi tidak signifikan.

Keywords : Penjadwalan, Spider Monkey Optimization, Gray code, Makespan, Swap Sequence

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Scheduling, Spider monkey optimization, Gray code, Makespan, Swap Sequence
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Teknik > Teknik Informatika
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 20 Sep 2023 07:26
Last Modified: 20 Sep 2023 07:26
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/27862

Actions (login required)

View Item
View Item