Agama Baha'i di Kota Palopo (Sebuah Kajian Etnografi) = Baha'i Faith in Palopo (An Ethnographic Study)


Bahey, Muthrib (2023) Agama Baha'i di Kota Palopo (Sebuah Kajian Etnografi) = Baha'i Faith in Palopo (An Ethnographic Study). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E071171306_skripsi_22-05-2023 cover1.jpg

Download (235kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
E071171306_skripsi_22-05-2023 bab 1-3.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E071171306_skripsi_22-05-2023 dp.pdf

Download (117kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E071171306_skripsi_22-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 31 August 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Muthrib Bahey E071171306. “Agama Bahá’í di Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sebuah Kajian Etnografi), dibimbing oleh Dr. Muh. Basir Said, MA. sebagai Pembimbing Utama dan Dr. Tasrifin Tahara, M.Si. sebagai Pembimbing Kedua.

Di tengah-tengah keberagaman agama dan kepercayaan di Indonesia eksistensi Agama Bahá’í dapat terhitung sebagai agama minoritas di Indonesia. Tercatat dari data resmi Majelis Rohani Bahá’í Indonesia, ada sebanyak 5000 penganut agama Bahá’í di Indonesia saat ini, yang tersebar di berbagai kepulauan di Indonesia baik dari ujung Barat hingga ujung Timur Indonesia. Masyarakat Bahá’í di Kota Palopo, Sulawesi Selatan telah ada sejak tahun 1985 dan masih eksis hingga saat ini. Eksistensi mereka belum banyak terungkap, ini dibuktikan dari belum begitu dikenalnya Agama Bahá’í di Kota Palopo karena belum banyak ditemukan publikasi ilmiah.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sejarah, sistem kepercayaan, sistem upacara, dan permasalahan yang dihadapi oleh penganut Agama Bahá’í di Kota Palopo. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan pendekatan etnografi dan penentuan informan dengan teknik purposive sampling.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi Agama Bahá’í di Palopo terjadi karena perpindahan penganut Bahá’í dari Banyuwangi Jawa Timur dan pertambahan jumlah kelahiran. Prinsip dan ajaran Agama Bahá’í merupakan bagian yang utuh tak terpisahkan dari kebudayaan, karena dari nilai-nilai dari Agama Bahá’í mempengaruhi semua nilai-nilai yang ada dalam kebudayaan, yakni terwujud ke dalam sistem kepercayaan, praktik keagamaan, kelembagaan agama, dan interaksi sosial.

Keywords : Agama Bahá’í, Sejarah, Penganut Bahá’í Palopo, Budaya

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bahá’í, History, Bahá’í Community in Palopo, Culture
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Antropologi
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 20 Sep 2023 01:39
Last Modified: 20 Sep 2023 01:39
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/27768

Actions (login required)

View Item
View Item