ANALISIS MOTIF PEMBELIAN KONSUMEN PAD WARUNG COTO MAROS BAGADANG GAGAK KOTA MAKASSAR

Perkembangan usaha di Indonesia menunjukkan suatu peningkatan yang positif dimana setidp usaha semakin pesat berkembang diberbagai bidang, salah satu contoh nyata yaitu usaha dibidang pertanian dan peternakan, karena kedua bidang ini merupakan kebutuhan pokok bagi bangsa dunia pada umumnya dan khususnya bagi masyarakat Indonesia. Ini merupakan suatu peluang usaha yang sangat baik dan perlu ada pengelolaan dan pengembangan yang lebih baik.
Kota Makassar adalah suluh satu contoh berkembangnyu hasil olahan peternakan yang dapat menjudi mata pencaharian masyarakat pada umumnya. Di sisi lain masyarakat juga semakin sadar akan pentingnya perbaikan gizi keluarga sehingga menyebabkan bertambahnya permintaan akan bahan makanan yang berasal dari ternak terutama daging. Usaha rumah makan merupakan salah satu usaha yang cukup berkembang pesat di Makassar. Seperti halnya dengan Warung Coto Maros Bagadang Gagak makassar yang memiliki menu khas yaitu Goto yang merupakan salah satu makanan khas dari Kota Makassar. Walaupun Warung coto ini berada disekitar daerah warung makan yang rata-rata menjajakan makanan khas kota Makassar. misalnya Nasi kuning. Songkolo maupun produk coto itu sendiri yang merupakan saingan dalam usaha warung makan, akan tetapi warung ini lebih banyak diminati oleh masyarakat Makassar pada umumnya dimana dapat terlihat dari jumlah konsumen yang mencapai rata-rata 500 orang per hari.
Penjualan Coto pada warung ini pasti sering mengalami fluktuasi, tetapi yang menarik ditempat ini konsumen lebih tertarik mengadakan pembelian pada awal bulan dan khususnya pada hari sabtu dan minggu disaat malam hari ataupun tengah malam/dini hari. Dari beberapa fenomena-fenamena tersebut dialas maka dilakukan penelitian tentang "Analisis Motif Pembelian Konsumen Pada Warung Coto Maros Bagadang Gagak, Kota Makassar
Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan mulai bulan September 2006 sampai Oktober 2006. Jenis penelitian ini yaitu penelitian deskriptif dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi serta pengumpulan data dilakukan dengan cara Observasi dan Wawancara langsung dengan memakai bantuan Kuisioncr sebanyak 99 orang sebagai sampel dari seluruh populasi.
Dalam melakukan suatu pembelian tentunya konsumen didasari oleh beberapa motif dimana ada 4 motif yang digunakan dalam melakukan penelitian ini, yaitu Motif Rasional, Motif Emosional, Motif Patronase dan Motif Produk. Dari keempat motif ini faktor yang paling dominan yang mendorong konsumen melakukan pembelian pada Warung Coto Maros Bagadang Gagak, Makassar adalah motif Rasional yaitu sebanyak 39 orang atau 39.4% dibandingkan dengan motif Emosional, Patronase dan motif Produk.