HUBUNGAN STAKEHOLDER DALAM PENYELESAIAN KONFLIK AGRARIA DI KABUPATEN BULUKUMBA = STAKEHOLDER RELATIONS IN RESOLVING AGRARIAN CONFLICTS IN BULUKUMBA REGENCY


Nurfasila, Nurfasila (2023) HUBUNGAN STAKEHOLDER DALAM PENYELESAIAN KONFLIK AGRARIA DI KABUPATEN BULUKUMBA = STAKEHOLDER RELATIONS IN RESOLVING AGRARIAN CONFLICTS IN BULUKUMBA REGENCY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E051181018_skripsi_24-05-2023 cover1.jpg

Download (253kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
E051181018_skripsi_24-05-2023 bab 1-3.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
E051181018_skripsi_24-05-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E051181018_skripsi_24-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 August 2025.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

INTISARI
Nurfasila E051181018. Program Studi Ilmu Pemerintahan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Hasanuddin, Menyusun Skripsi dengan Judul : Hubungan Stakeholder Dalam Penyelesaian Konflik Agraria Di Kabupaten Bulukumba. Dibawah bimbingan Dr. H. A. M. Rusli, M. Si selaku pembimbing I dan Ashar Prawitno, S.IP, M.Si selaku pembimbing II.
Tipe Penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kualitatif dengan analisa yang bersifat deskriptif yang mendeskripsikan atau menggambarkan hubungan stakholder dalam penyelesaian konflik agraria di Kabupaten Bulukumba.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana dinamika konflik yang terjadi antara PT. PP. London Sumatra Indonesia Tbk dengan MHA Ammatoa Kajang serta hubungan stakeholder dalam penyelesaian konflik agraria dalam hal ini proses koordinasi antar stakeholder yaitu Pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba, MHA Ammatoa Kajang dan PT. PP. London Sumatra Indonesia Tbk.
Adapun hasil dari penelitian ini yaitu: 1) Dinamika konflik yang dapat dilihat melalui tahapan prakonflik yaitu perbedaan pendapat mengenai batas wilayah HGU kemudian berlanjut pada tahapan konfrontasi dimana MHA Ammatoa Kajang menuntut haknya ke Pemerintah, kemudian tahapan krisis ataupun puncak konflik terletak pada saat MHA Ammatoa Kajang melakukan aksi demonstrasi dan melayangkan tuntutan agar pengembalian wilayah adat dan terakhir pada pascakonflik, yaitu hadirnya upaya penyelesaian melalui koordinasi dengan stakeholder. 2) Hubungan stakeholder dalam penyelesaian konflik agraria di Kabupaten Bulukumba belum mencapai pada hasil yang diinginkan. Terlebih ketika proses koordinasi yang dilakukan terjadi pengurangan secara intensitas. Dalam hal ini koordinasi yang awalnya massif dan efektif melalui rapat dan pertemuan secara formal berubah ke metode non - formal.

Kata Kunci : Hubungan, Stakeholder, Penyelesaian Konflik Agraria

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Relationships, Stakeholders, Agrarian Conflict Resolution
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Pemerintahan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 19 Sep 2023 07:59
Last Modified: 19 Sep 2023 07:59
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/27743

Actions (login required)

View Item
View Item