Sholeha, Nurmutmainnah (2023) Angka Kejadian Infeksi Pada Pemasangan Ventriculoperitoneal Shunt pada pasien Hidrosefalus. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
C011171526_skripsi_cover1.jpg
Download (247kB) | Preview
C011171526_skripsi_bab 1-2.pdf
Download (726kB)
C011171526_skripsi_dp.pdf
Download (80kB)
C011171526_skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 August 2024.
Download (864kB)
Abstract (Abstrak)
Angka Kejadian Infeksi Pada Pemasangan Ventriculoperitoneal Shunt Pada Pasien Hidrosefalus
Nurmutmainnah Sholeha
(dibimbing oleh Prof. DR. dr. Andi Asadul Islam, Sp.BS(K))
Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin
ABSTRAK
Latar Belakang : Hidrosefalus merupakan penyakit yang ditandai dengan penumpukan cairan serebrospinal yang menyebabkan dilatasi sistem ventrikel. Hidrosefalus terjadi akibat adanya gangguan dari sirkulasi cairan otak yaitu adanya sumbatan aliran normal, gangguann penyerapan, dan produksi cairan otak yang berlebihan. Kelainan sekresi, sirkulasi, dan penyerapan (CSS) menyebabkan akumulasi berlebihan dari CSS ke dalam sistem ventrikel sehingga mengalami perluasan yang dapat menyebabkan kerusakan otak dan deficit neurologis yang lama kelamaan menjadi hidrosefalus.
Tujuan : Penelitian ini yaitu untuk mengetahui angka kejadian infeksi pada pemasangan ventriculoperitoneal shunt pada pasien hidrosefalus.
Metode : Pada literaur ini dilakukan pencarian studi literature menggunakan kata kunci yang sesuai dengan topik, kemudian dilakukan penyaringan dengan kriteria yang telah ditentukan.
Hasil : Dari 200 jurnal yang ditemukan, terdapat 5 jurnal cross sectional inklusi yang dipublikasikan dari google scholar dan pubmed guna mengidentifikasi dan menganalisis faktor komplikasi pada pemasangan ventrikuloperitoneal shunt pada pasien hidrosefalus.
Kesimpulan : Berdasarkan lima data kepustakaan yang dikaji dan dianalisis dapat ditarik kesimpulan bahwa angka kejadian infeksi pada pemasangan ventrikuloperitoneal pada pasien hidrosefalus, blockade shunt 45,94%, kongenital (9.1%) dari 87 kasus, (94,2%) dari lumbo-peritoneal shunt, 165 pasien dengan hidrosefalus obstruktif kongenital, (14,51%) dari 62 psaien dengan perdarahan intraventricular, Tumor SSP (8.6%) dari 152 kasus, 794 pasien dengan myelomeningocele (5,45%), IVH atau SDH (17.1%) dari 82 kasus, meningitis atau ensefalitis 3 (10.3%) dari 29 kasus, dan malfungsi shunt akibat pseudokista abdominal 10,81%.
Kata kunci: Hidrosefalus, Infeksi Shunt, Komplikasi ventrikulo peritoneal pada hidrosefalus.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Depositing User: | Nasyir Nompo |
Date Deposited: | 19 Sep 2023 07:58 |
Last Modified: | 19 Sep 2023 07:58 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/27741 |