PERTUKARAN KEPENTINGAN ANTARA AKTOR POLITIK DAN PARTAI POLITIK DI KABUPATEN BARRU (2019-2020) = INTEREST EXCHANGE BETWEEN POLITICAL ACTORS AND POLITICAL PARTIES IN BARRU DISTRICT (2019-2020)

Fitriani. NIM E041181007. Pertukaran Kepentingan antara Aktor Politik dan Partai Politik di Kabupaten Barru (2019-2020). Dibawah bimbingan Prof. Dr. Armin Arsyad, M.Si. dan Ummi Suci Fathia Bailusy, S.IP., M.IP.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemanfaatan jaringan Suardi Saleh dalam memenangkan Hasnah Syam pada Pileg DPR-RI tahun 2019 di dapil Sulawesi Selatan II ksusunya di Kabupaten Barru serta mengetahui seperti apa bentuk pertukaran kepentingan antara partai NasDem dan Suardi Saleh dalam Pilkada di Kabupaten Barru tahun 2020.
Metode penelitiaan yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah kualitatif deskriptif yaitu memberikan gambaran atau penjelasan tentang prosedur perolehan data yang terkait dengan tema penelitiaan ini.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam memenangkan Pileg 2019, Hasnah Syam memanfaatkan jaringan elit politik lokal Suardi Saleh (suaminya) yang merupakan ketua partai sekaligus kepala daerah sehingga baginya mudah saja untuk memobilisasi massa dari semua kalangan masyarakat terutama birokrasi. Selain itu, jaringan lainnya yang dimiliki dan dibangun oleh Hasnah Syam yakni jaringan partai NasDem, dalam hal ini partai turut andil dalam memenangkan Hasnah Syam. Jaringan tim sukses, strategi kampanye politik yang diterapkan oleh tim sukses Hasnah Syam menggunakan 3 metode, yaitu kampanye dialogis, monologis dan organisasi. Jaringan organisasi sosial, yakni Hasnah Syam memaksimalkan hubungan dengan lembaga-lembaga yang ia pimpin seperti Genre, PKK, kelompok pengajian, serta PAUD.
Adapun pertukaran kepentingan yang terjadi antara Suardi Saleh dan Partai Nasdem ialah, NasDem memiliki kepentingan agar memperoleh satu kursi DPR-RI di Dapil Sulsel II pada Pileg 2019 dengan cara memilih dan menggunakan Hasnah Syam sebagai caleg untuk mendulang suara karena merupakan istri Suardi Saleh sebagaimana ia punya basis massa khususnya di Kabupaten Barru sehingga berpeluang untuk mendapatkan satu kursi di parlemen. Sedangkan Suardi Saleh memiliki kepentingan untuk memperkuat pengaruhnya di Barru sebagai bupati melalui politik dan hubungan dengan pusat yakni anggota DPR-RI yang terpilih (sehingga mendukung istrinya) dan juga memanfaatkan NasDem sebagai pintu masuk untuk menjadi calon bupati di Pilkada 2020, sebagaimana ia diusung oleh partai NasDem tanpa mahar politik karena telah membantu memenangkan istrinya dalam Pileg.

Keywords : Jaringan, Pertukaran Kepentingan, Pemilu Legislatif, Pemilihan Kepala Daerah, Partai Politik.