MODAL SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN OBJEK WISATA DI LONDA KABUPATEN TORAJA UTARA, SULAWESI SELATAN = SOCIAL CAPITAL IN TOURIST ATTRACTION DEVELOPMENT IN LONDA, NORTH TORAJA DISTRICT, SOUTH SULAWESI

Wiking Octanilo Pasudi, E031181318.”Modal Sosial dalam Pengembangan objek wisata di Londa, Kabupaten Toraja Utara Sulawesi Selatan” dibimbing oleh Buchari Mengge dan Sawedi Muhammad.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk modal sosial dalam pengembangan objek wisata di Londa dan untuk mendeskripsikan peran modal sosial dalam pengembangan objek wisata di Londa. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan strategi penelitian survey. Populasi sebanyak 521 Kepala keluarga. Teknik penentuan sampel menggunakan simple random sampling. Sampel dari penelitian ini diperoleh menggunakan rumus slovin dengan error level (tingkat kesalahan) yaitu 10% atau 0,1 dengan hasil 84 responden.
Hasil dari penelitian ini adalah terdapat tiga bentuk modal sosial dalam pengembangan objek wisata Londa yaitu jasa, dana, dan fisik. Bentuk modal sosial berdasarkan jasa yaitu bergotong royong, mengikuti musyawarah perencanaan pembangunan, membersihkan objek wisata, bentuk modal sosial berdasarkan dana yaitu memberikan sumbangan berupa uang yang digunakan untuk pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan, menyewa alat fogging, membeli sebagian material batu dalam proses pembangunan objek wisata, dan dalam bentuk fisik yaitu memberikan bantuan berupa alat pembasmi hama tikus dari kelompok tani dalam proses pemeliharaan objek wisata, memberikan bantuan berupa bahan material yang digunakan untuk pembangunan objek wisata, dan memberikan bantuan berupa konsumsi dan perlengkapan yang digunakan untuk menunjang jalannya musrenbang.

Kata kunci : Objek wisata, Modal sosial, Pengembangan

Kata kunci : Objek wisata, Modal sosial, Pengembangan