Persebaran Mineral Besi (Fe) Berdasarkan Kandungan Mineral Batuan di Lembah Gunung Bawakaraeng = Distribution of Iron (Fe) Minerals Based on Rock Mineral Content in the Bawakaraeng Mountain Valley


Putra, Agung (2023) Persebaran Mineral Besi (Fe) Berdasarkan Kandungan Mineral Batuan di Lembah Gunung Bawakaraeng = Distribution of Iron (Fe) Minerals Based on Rock Mineral Content in the Bawakaraeng Mountain Valley. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H061181301_skripsi_24-05-2023 cover1.jpg

Download (256kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-3] Text (Bab 1-3)
H061181301_skripsi_24-05-2023 bab 1-3.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H061181301_skripsi_24-05-2023 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H061181301_skripsi_24-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 16 August 2025.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

Gunung Bawakaraeng merupakan salah satu gunungapi dormant yang tersusun oleh beberapa formasi batuan vulkanik. Endapan pasir besi bersumber dari batuan vulkanik yang kerap ditemukan pada kawasan gunungapi. Hal ini disebabkan oleh magma yang dikeluarkan dari gunungapi masih mengandung banyak unsur besi (Fe), karena mineral besi termasuk mineral awal yang terbentuk dalam siklus magmatik. Penelitian ini menggunakan 11 sampel batuan yang tersebar di sekitar lembah gunung Bawakaraeng dengan beberapa titik berada di daerah aliran sungai dan daerah dengan topografi yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan mineral pada batuan dan persebaran mineral besi yang terdapat pada lokasi penelitian. Metode yang digunakan adalah metode XRF untuk mengidentifikasi jenis unsur pada batuan dan metode FTIR untuk mengidentifikasi kandungan senyawa mineral pada batuan. Hasil identifikasi kandungan unsur menggunakan metode XRF menunjukkan bahwa kandungan unsur besi mendominasi pada tiap sampel batuan dengan persentase tertinggi sebesar 33,88% dan terdapat pula beberapa unsur lainnya. Sebaran unsur besi dilandasi dari keberadaannya pada daerah dengan batuan dasar vulkanik atau berada dekat dengan gunungapi. Adapun identifikasi jenis mineral menggunakan metode FTIR menunjukkan keberadaan mineral besi pada beberapa titik sampel dengan persentase tertinggi sebesar 71,25% pada sampel. Keberadaan mineral besi dipengaruhi oleh keberadaan air di sekitarnya yang mempengaruhi proses oksidasinya, seperti pada beberapa titik sampel yang berada di dekat aliran sungai dan aliran irigasi perkebunan. Penelitian ini memberikan informasi mengenai sebaran besi berdasarkan beberapa sampel batuan, melihat bagaimana besi memiliki peluang aplikasi yang luas salah satunya untuk memenuhi bahan baku diberbagai bidang industri.

Kata Kunci : Batuan, Gunung Bawakaraeng, Mineral Besi, FTIR, XRF.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Rocks, Mount Bawakaraeng, Iron Mineral, FTIR, XRF.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Geofisika
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 16 Aug 2023 07:29
Last Modified: 16 Aug 2023 07:29
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/27579

Actions (login required)

View Item
View Item