PENCUCIAN LUKA DALAM MENURUNKAN BAKTERI PADA PASIEN DIABETIC FOOT ULCER : A SCOPING REVIEW

Latar belakang : Pencucian luka merupakan salah satu pilihan yang tepat dalam penyembuhan luka. Namun metode dan larutan yang dipilih juga harus disesuaikan dengan karakteristik luka, sebab metode yang tidak tepat serta pemilihan larutan pencucian yang tidak ideal dapat menyebabkan trauma pada dasar luka. Oleh karena itu, perlu dilakukan identifikasi jenis metode, larutan serta efek pencucian luka pada kasus luka kaki diabetik (LKD).

Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi metode, larutan serta efek pencucian luka dalam menurunkan bakteri pada luka kaki diabetik.

Metode : Pendekatan metodologi pada penelitian ini menggunakan scoping review dengan mengikuti panduan Joanna Briggs Institute (JBI). Database yang digunakan dalam penelitian ini adalah Pubmed, ProQuest, ScienceDirect, Wiley, dan Garuda. Artikel yang digunakan adalah terbit selama sepuluh tahun terakhir, berbahasa Inggris dan Indonesia.

Hasil : Sepuluh artikel yang memenuhi kriteria, empat artikel menggunakan desain quasy experiment, tiga artikel RCT, dan study in vivo to in vitro, experimental, prospective randomized study masing-masing satu artikel. Untuk metode pencucian luka ada tiga artikel menggunakan metode swabbing dan enam artikel menggunakan metode irigasi. Larutan yang paling banyak digunakan yaitu Nacl 0,9% sebanyak delapan artikel, baik digunakan sebagai larutan tunggal maupun gabungan dengan larutan lain. Semua artikel melaporkan penurunan bakteri selain itu ada empat artikel yang melaporkan efek lain yakni mengurangi ukuran luka, mempercepat granulasi dan epitelisasi, menurunkan nyeri, meminimalkan eksudat, serta meningkatkan penyembuhan luka.

Kesimpulan : Pencucian luka pada pasien diabetic foot ulcer selain mampu menurunkan koloni bakteri juga dapat mengurangi ukuran luka, mempercepat granulasi dan epitelisasi, membersihkan luka, menurunkan nyeri, meminimalkan eksudat, serta meningkatkan penyembuhan luka. Oleh karena itu, metode dan larutan pencucian luka pada DFU ini dapat menjadi referensi dalam perawatan luka pasien DFU.