UJI TOKSISITAS AKUT EKSTRAK SENYAWA BIOAKTIF FLOROTANIN DARI ALGA COKELAT Sargassum binderi: STUDI IN VIVO = ACUTE TOXICITY TEST OF THE BIOACTIVE COMPOUND OF PHLOROTANNIN EXTRACT FROM BROWN ALGAE Sargassum binderi: AN IN VIVO STUDY

Latar belakang: Florotanin adalah grup fenol dari alga cokelat, yang menunjukkan karakteristik sangat mirip dengan tanin yang diduga memiliki efek anti inflamasi secara lokal. Florotanin hanya diproduksi oleh alga cokelat melalui jalur biosintesis oleh malonat asetat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gejala klinis, kematian, dosis toksisitas akut (LD50), dosis aman, dan pengaruh terhadap berat badan pada pemberian ekstrak florotanin alga cokelat Sargassum binderi (EFSB) pada tikus jantan Rattus norvegicus.

Metode: Uji toksisitas akut dilakukan pada 25 ekor tikus jantan Rattus norvegicus yang terbagi ke dalam lima kelompok perlakuan sampel ekstrak senyawa bioaktif florotanin Sargassum binderi (I: kontrol negatif CMC 1%; II: perlakuan EFSB 0.625 mg/kg BB; III: perlakuan EFSB 1.25 mg/kg BB; IV: perlakuan EFSB 2.5 mg/kg BB; dan V: perlakuan EFSB 5 mg/kg BB).

Hasil: Pengamatan efek uji toksisitas akut melalui gejala klinis tidak ditemukan adanya gejala-gejala toksik yang terjadi dan tidak pula ditemukan adanya kematian pada semua kelompok dosis hewan uji. Hasil penelitian dengan pengukuran berat badan menunjukkan terjadi kenaikan berat badan. Dosis LD50 tidak dapat ditentukan, dengan dosis aman florotanin Sargassum binderi yaitu 1.25 gram/kg BB.

Kesimpulan: Tidak terdapat efek toksisitas akut senyawa bioaktif florotanin dari alga cokelat Sargassum binderi pada hewan uji tikus jantan Rattus norvegicus.

Keywords : Alga cokelat, florotanin, Sargassum binderi, uji toksisitas akut