Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Melon (Cucumis melo L.) pada Aplikasi Kalium dan Pemangkasan Tunas

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh interaksi antara dosis pupuk kalium dan pemangkasan tunas terhadap hasil tanaman melon (Cucumis melo L.). Penelitian dilaksanakan di Experimental Farm, Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan pada bulan Oktober-Desember 2022. Penelitian dilaksanakan menggunakan percobaan faktorial 2 faktor dalam rancangan acak kelompok sebagai rancangan lingkungannya. Faktor pertama yaitu dosis pupuk kalium yang terdiri dari 4 taraf yaitu tanpa pupuk kalium, pupuk kalium 85 kg/ha, pupuk kalium 170 kg/ha dan pupuk kalium 255 kg/ha. Faktor kedua terdiri dari 3 taraf yaitu tanpa pemangkasan tunas, pemangkasan tunas sampai daun ke-3 dan pemangkasan tunas sampai daun ke-6. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi antara perlakuan dosis pupuk kalium 255 kg/ha dan pemangkasan tunas sampai daun ke-6 memberikan hasil tertinggi pada indeks klorofil daun ke-9 dan daun ke-11 (44,23 dan 35,97), berat buah (1096, 58 g), lingkar buah (38,66 cm), diameter buah (116,27 mm), tebal daging buah (29,67 mm), bobot buah per plot (17,55 kg) dan produksi per hektar (13 ton/ha). Perlakuan dosis pupuk kalium 255 kg/ha memberikan hasil tertinggi pada padatan terlarut (8,94 %brix). Sedangkan dosis pupuk kalium 170 kg/ha memberikan hasil tertinggi pada jumlah bakal buah (4,55). Perlakuan pemangkasan tunas pada daun ke-6 memberikan hasil tertinggi pada luas daun ke-7 dan daun ke-11 umur 42 HST (211,08 dan 243,4 cm2).