Efektivitas Nanopartikel Bionsektisida Serai Wangi (Cymbopogon nardus L.) Terhadap Pengendalian Bactrocera carambolae Pada Tanaman Cabai

Bactrocera carambolae merupakan hama tanaman cabai yang menyerang baik kualitas maupun kuantitas produksi cabai. Serai wangi termasuk bahan kimia metabolit sekunder aktif seperti senyawa flavonoid, fenolik, tanin, dan saponin yang bersifat racun perut bagi serangga. Pengendalian B. carambolae yang ramah lingkungan dapat dilakukan menggunakan nanopartikel bionsektisida serai wangi sebagai racun perut pada hama B. carambolae. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan nanopartikel bionsektisida serai wangi terhadap pengendalian hama B. carambolae pada tanaman cabai. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Fakultas Pertanian, Universitas Hasanuddin dan di Lahan Kabupaten Gowa pada bulan Juli-Desember 2022. Metode penelitian ini dilakukan dengan desain Rancangan Acak Kelompok yang terdiri dari enam perlakuan yaitu dosis P0 (-): air steril (kontrol), P0(+): Insektisida Decis 25 EC , P1: 4% nanopartikel bionsektisida serai wangi, P2: 6% nanopartikel bionsektisida serai wangi, P3: 8% nanopartikel bionsektisida serai wangi, P4: 10% nanopartikel bionsektisida serai wangi masing- masing dengan tiga ulangan. Pengujian dilakukan dengan cara menyiapkan kurungan dengan ukuran tinggi 90 cm dan lebar 80 cm, setiap kurungan diisi tanaman cabai yang sudah berbuah masing-masing 1 tanaman/polybag, kemudian diinfestasikan lalat buah B. carambolae yang diisi sebanyak empat pasang lalat buah dengan umur imago ±10 hari dan melakukan penyemprotan larutan nanopartikel bionsektisida serai wangi. Parameter yang diamati yaitu jumlah larva
B. carambolae dan persentase buah yang terserang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nanopartikel bionsektisida serai wangi dapat mengendalikan B. carambolae. Pemberian nanopartikel serai wangi dengan konsentrasi 10% (P4) dapat menekan intensitas serangan lalat buah sebesar 19,44% dan ditemukannya rata- rata larva dengan sebanyak 2 individu.