Tingkat Pertumbuhan Tanaman Penutup Tanah Crotalaria juncea L. pada Berbagai Media di Area Tambang Sorowako

Latar Belakang. Penanaman tanaman penutup tanah salah satu langkah awal perusahaan pertambangan dalam memperbaiki lahan pasca penambangan, lahan pertambangan nikel yang terletak di Sorowako didominasi oleh tanah laterit yang terdiri dari beberapa zona yang dapat mempengaruhi pertumbuhan tanaman penutup tanah. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pertumbuhan tanaman Crotalaria juncea L. pada berbagai media tanah di area tambang Sorowako. Metode. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 10 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan tersebut yaitu: topsoil hutan alam tanpa pupuk kandang ayam, topsoil hutan alam + pupuk kandang ayam, red hematite zone tanpa pupuk kandang ayam, red hematite zone + pupuk kandang ayam, yellow limonite zone tanpa pupuk kandang ayam, yellow limonite zone + pupuk kandang ayam, topsoil tambang tanpa pupuk kandang ayam, topsoil tambang + pupuk kandang ayam, composite tanpa pupuk kandang ayam, serta composite + pupuk kandang ayam. Data hasil penelitian pada perlakuan yang berpengaruh nyata dilanjutkan dengan uji BNT (Beda Nyata Kecil) pada taraf 5%. Hasil. Pada sidik ragam rata-rata tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman Crotalaria juncea L. menunjukkan perlakuan red hematite zone + pupuk kandang ayam tidak berbeda nyata dengan perlakuan topsoil hutan alam + pupuk kandang ayam tetapi berbeda nyata dengan perlakuan lainnya. Pemberian bahan organik pada tiap media tanah mampu meningkatkan kandungan C-Organik, KTK, pH, P-tersedia, dan N-total serta menurunkan kandungan Al-dd dalam tanah. Kesimpulan. Perlakuan red hematite zone dengan pemberian bahan organik berupa pupuk kandang ayam sebanyak 10 ton/ha memberikan hasil terbaik terhadap pertambahan tinggi tanaman dan jumlah daun tanaman Crotalaria juncea L. serta kandungan unsur hara berupa Kapasitas Tukar Kation (KTK), pH tanah, P-tersedia, dan N-total.