Pengaruh Dosis Iradiasi Sinar Gamma dan Cekaman Salinitas Terhadap Fenotip Batang Dan Tingkat Mortalitas Pada Fase Pembibitan Indigofera Zollingeriana Mutan 2 = Effect of Gamma Irradiation Dose and Salinity Stress on Stem Phenotype and Mortality Rate in the Seedling Phase of Indigofera Zollingeriana Mutant 2

Daerah pesisir berpotensi untuk pengembangan tanaman pakan yang toleran terhadap cekaman salinitas. Pengujian benih Mutan 2 (M2) Indigofera hasil iradiasi sinar gamma, diduga berpotensi tahan terhadap cekaman salinitas. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis iradiasi dan cekaman NaCl terhadap fenotip batang dan tingkat mortalitas bibit pada pembibitan Indigofera. Penelitian dirancang menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial terdiri dari dua faktor, yaitu faktor pertama dosis iradiasi sinar gamma terdiri dari 5 level perlakuan (P0 ; kontrol), P1; 50 Gray, P2; 100 Gray, P3; 50 Gray, P4 ; 200 Gray) dan faktor kedua cekaman salinitas terdiri dari 2 level yaitu S0 (kontrol) dan S1 cekaman salinitas menggunakan NaCl sebanyak 50 mM. Terdapat 10 kombinasi perlakuan dan tiga ulangan sehingga terdiri 30 unit pengamatan. Pengamatan dilakukan selama 8 minggu. Parameter pengamatan yaitu pengukuran tingkat salinitas media tumbuh, diameter batang, tinggi tanaman, tingkat mortalitas dan laju pertumbuhan tinggi tanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara dosis iradiasi dan cekaman salinitas terhadap tinggi tanaman, diameter batang dan tingkat mortalitas pada tanaman indigofera. Disimpulkan bahwa interaksi dosis iradiasi sinar gamma dan cekaman NaCl tidak berpengaruh terhadap fenotip batang dan tingkat mortalitas tanaman indigofera.

Keywords : Mutan 2 , Indigofera, Pembibitan, Sinar Gamma, Salinitas.