Ishak, Desy Amalia (2023) FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STIGMA YANG DIRASAKAN PASIEN TUBERKULOSIS DI PUSKESMAS KOTA MAKASSAR = FACTORS ASSOCIATED WITH PERCEIVED STIGMA OF TUBERCULOSIS PATIENTS IN MAKASSAR CITY HEALTH CENTERS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
R011191139_skripsi_04-08-2023 cover1.png
Download (180kB) | Preview
R011191139_skripsi_04-08-2023 1-2.pdf
Download (624kB)
R011191139_skripsi_04-08-2023 dp.pdf
Download (3MB)
R011191139_skripsi_04-08-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 9 August 2025.
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Stigma merupakan faktor internal individu penderita Tuberkulosis yang menjadi salah satu penentu dalam pengendalian penyakit TB, sebab stigma yang dirasakan penderita TB dapat berdampak pada mekanisme koping penderita TB untuk menentukan pilihan perawatan dan pengobatan jangka panjang yang dilalui penderita Tuberkulosis. Tujuan : Mengidentifikasi faktor-faktor yang berhubungan dengan stigma yang dirasakan pasien Tuberkulosis di Puskesmas Kota Makassar. Metode : Penelitian ini menggunakan desain penelitian Cross-Sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah Convenience Sampling. Sampel pada penelitian ini berjumlah 207 responden. Pengambilan data dilakukan dengan membagikan kuesioner secara langsung. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner Tuberkulosis Stigma Assessment, Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS), dan Perceived Stress Scale-10 (PSS-10). Hasil : Berdasarkan hasil uji chi square didapatkan jenis kelamin (p=0.171), tingkat pendidikan (p=0.293), durasi penyakit (p=0.310), dan fase pengobatan (p=0.788) tidak memiliki hubungan dengan stigma, sedangkan pada usia (p=0.000), status pernikahan (p=0.000), pekerjaan (0.001), dukungan sosial (p=0.000), dan stres (p=0.000) memiliki hubungan dengan stigma. Pada penelitian ini diperoleh hasil bahwa lebih dari setengah responden terstigma yaitu sebanyak 127 orang (61.4%) dari 207 responden, dimana responden cenderung hati-hati dalam menceritakan tentang penyakit TBC nya. Kesimpulan dan Saran : Terdapat 61.4% responden terstigma dan terdapat hubungan antara usia, status pernikahan, status pekerjaan, dukungan sosial dan stres. Namun tidak terdapat hubungan antara jenis kelamin, tingkat pendidikan, durasi penyakit dan fase pengobatan. Diharapkan petugas kesehatan TB menyediakan layanan konseling bagi pasien TB berfokus untuk mengurangi stigma, meningkatkan dukungan sosial, dan mengurangi tingkat stres yang dirasakan pasien TB. Selain itu, diharapkan adanya penelitian menggunakan metode kualitatif untuk mengetahui pengalaman stigma yang dirasakan pasien TB serta diharapkan adanya temuan faktor-faktor lainnya yang dapat berhubungan dengan stigma seperti pengetahuan TB, pendapatan, dan depresi.
Keywords : Stigma, Tuberkulosis
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tuberkulosis, Stigma |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 16 Aug 2023 03:43 |
Last Modified: | 16 Aug 2023 03:43 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/27485 |