ANALISIS PENGARUSUTAMAAN GENDER PADA PENANGANAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN MASA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2020 - 2021 DI KOTA MAKASSAR = GENDER MAINSTREAMING ANALYSIS IN HANDLING OF VIOLENCE AGAINST WOMEN PANDEMIC COVID-19 2020 - 2021 IN MAKASSAR


Aprianti, Andi Reski (2023) ANALISIS PENGARUSUTAMAAN GENDER PADA PENANGANAN KEKERASAN TERHADAP PEREMPUAN MASA PANDEMI COVID-19 TAHUN 2020 - 2021 DI KOTA MAKASSAR = GENDER MAINSTREAMING ANALYSIS IN HANDLING OF VIOLENCE AGAINST WOMEN PANDEMIC COVID-19 2020 - 2021 IN MAKASSAR. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
P072211001_tesis_15-05-2023 cover1.png

Download (98kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
P072211001_tesis_15-05-2023 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
P072211001_tesis_15-05-2023 dp.pdf

Download (317kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
P072211001_tesis_15-05-2023.pdf
Restricted to Repository staff only until 9 August 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

ANDI RESKI APRIANTI. Analisis Pengarusutamaan Gender Pada Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan Masa Pandemi COVID-19 Tahun 2020 – 2021 Di Kota Makassar (dibimbing oleh Nursini, Sitti Bulkis, Mardiana E. Fachry, Agus Salim, dan Rabina Yunus)
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengarusutamaan gender yang dilakukan Pemerintah dalam upaya penanganan kekerasan terhadap perempuan pada masa pandemi COVID-19 tahun 2020 – 2021 di Makassar. Informan dalam penelitian ini berjumlah 5 orang yang berasal dari 3 lembaga. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dalam menganalisis data penelitian, peneliti mengacu pada tahapan pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan untuk melihat pengaruh variabel independen yaitu pengarusutamaan gender terhadap variabel dependen yaitu penanganan kekerasan terhadap perempuan masa pandemi COVID-19. Hasil penelitian menemukan bahwa Pandemi COVID-19 membuat perempuan lebih rentan terhadap kekerasan. Faktor utama yang mempengaruhi kekerasan terhadap perempuan di masa pandemi COVID-19 adalah faktor ekonomi, sosial dan budaya, beban ganda perempuan dan pendidikan. Rendahnya pelaporan diawal pandemi dikarenakan beberapa faktor mendasar seperti korban tidak tahu dan tidak memiliki atau menyimpan kontak layanan, keterbatasan mengakses layanan karena persoalan literasi teknologi, infrastruktur dan biaya. Adapun tren yang paling tinggi adalah korban cenderung diam dan tidak melaporkan kekerasan yang dialaminya. Pemerintah Kota Makassar telah mengimplementasi Protokol Penanganan Kasus Kekerasan Terhadap Perempuan di Masa Pandemi COVID-19 dengan mengeluarkan 3 kebijakan dan program lainnya terkait penanganan kekerasan terhadap perempuan sebagai bentuk menginternalisasi pengarusutamaan gender. Ada beberapa keterbatasan yang dihadapi dalam upaya pengarusutamaan gender terkait penangan kekerasan terhadap perempuan di Kota Makassar yaitu Keterbatasan anggaran, data, dan sumber daya manusia sehingga penanganan kekerasan terhadap perempuan masih belum optimal dan holistik khususnya dalam menginternalisasi pengarusutamaan gender ke dalam kebijakan maupun program yang ada.

Kata kunci: Pandemi COVID-19, kekerasan terhadap perempuan, dan pengarusutamaan gender.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: covid-19 pandemic, violence against women, and gender mainstreaming
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Ilmu Sosial
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 16 Aug 2023 03:32
Last Modified: 16 Aug 2023 03:32
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/27471

Actions (login required)

View Item
View Item