PENGARUH PEMBERIAN DEPPAMIL DANGKE PADA IBU HAMIL KEKURANGAN ENERGI KRONIK TERHADAP LUARAN BAYI BARU LAHIR

Hidayanti Arifuddin. Pengaruh Pemberian Deppamil Dangke pada Ibu Hamil Kekurangan Energi Kronik terhadap Luaran Bayi Baru Lahir di Kabupaten Enrekang (dibimbing oleh Mardiana Ahmad dan Suryani As’ad)

Kekurangan Energi Kronik (KEK) masih banyak terjadi pada ibu hamil, efek yang ditimbulkannya sangat merugikan terutama pada persalinan dan janin. Oleh sebab itu sangat penting meningkatkan asupan nutrisi selama kehamilan agar luaran bayi baru lahir menjadi optimal, salah satu upaya penanganan KEK adalah pemberian makanan tambahan selama hamil. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian Deppamil Dangke pada ibu hamil KEK terhadap luaran bayi baru lahir. Metode penelitian quasy eksperimen. Populasi ibu hamil umur kehamilan >20 minggu di Kabupaten Enrekang sebesar 28 responden, pengambilan sampel exhaustive sampling sebesar 28 ibu hamil. Sampel dibagi menjadi 2 kelompok yang terdiri dari 14 ibu kelompok intervensi dan 14 ibu kelompok kontrol. Pada kelompok intervensi diberikan Deppamil Dangke 6 keping (60gram)/hari + PMT 3 keping (100gram)/hari, kelompok kontrol diberikan PMT 3 keping (60 gram)/hari. Intervensi diberikan kepada kedua kelompok selama 18 minggu. Analisis data menggunakan uji Mann Withney. Hasil. Rata-rata berat badan lahir pada kelompok intervensi 2.911,79 gram, pada kelompok kontrol 2.926,29 gram nilai ρ= (0.730). Rata-rata panjang badan lahir pada kelompok intervensi 48,36 cm, pada kelompok kontrol 48,71 cm nilai ρ= (0.775). Rata-rata kadar Hb bayi pada kelompok intervensi 22,450 gr/dl, pada kelompok kontrol 21,421 gr/dl nilai ρ= (0.434). Tidak terdapat pengaruh langsung Deppamil Dangke terhadap luaran bayi baru lahir, akan tetapi rata-rata asupan energi pada kelompok intervensi lebih tinggi dibanding rata-rata asupan energi pada kelompok kontrol. Kesimpulan. Deppamil Dangke memberikan pengaruh langsung terhadap asupan energi yang berdampak pada peningkatan gizi ibu hamil tetapi tidak berpengaruh langsung terhadap luaran bayi baru lahir.